Dinkes Kolaka Sosialisasi PID dan BIAN

  • Share
Kegiatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam sosialisasi Pekan Imunisasi Dunia (PID).

Kolaka, WN -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi Pekan Imunisasi Dunia (PID) sehatkan keluarga lewati pandemi dengan imunisasi lengkap dalam rangka menyongsong pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Acara yang dibuka oleh Asisten I Setda Kolaka H Muh Bakri, dihadiri Kepala Dinkes Kolaka Harun Masirri, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Hj Andi Tenri Gau, Sekdis Dinkes Hj Asmariah Ibrahim, Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) H Ruhaedin Jamaluddin, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Puskesmas(Kapus), dan jajaran pegawai Dinkes Kolaka berlangsung di aula Dinkes Kolaka pada Senin (18/4/22).

Acara dipandu oleh dr. Aris Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kolaka. Pada kesempatan Kadinkes Kolaka Harun Masirri mengungkapkan sejak tahun 2019 sampai tahun 2021 terjadi penurunan terhadap imunisasi anak, diakibatkan adanya pandemi Covid-19. Penyebabnya karena banyaknya orang tua yang takut membawa anaknya ke Posyandu .

“Jadi itu salah satu penyebab sehingga terjadi penurunan imunisasi,”ungkap Harun.

Dengan melalui sosialisasi PID ini targetnya bisa dicapai dengan harapan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Kolaka termasuk FKS terlibat dalam melakukan sosialisasi PID.

“Kita berharap dalam April 2022 ini sudah bisa terlaksana dengan baik,” harap Kadinkes.

Sementara Asisten I Setda Kolaka sebelum membuka acara, dalam arahannya mengatakan PID ini merupakan momen terpenting, untuk dapat meningkatkan kesadaran semua masyarakat, betapa pentingnya imunisasi dasar yang lengkap. Dikatakannya sejak adanya pandemi Covid-19 terjadi penurunan imunisasi.

“Harus diakui cakupan imunisasi telah menurun sejak dua tahun terakhir sejak adanya pandemi Covid-19,” ungkap Bakri.

Menurut Bakri, kondisi ini cukup mengkuatirkan karena selama ini bangsa Indonesia dikenal sebagai negara dasar imunisasinya cukup lengkap, karena dengan imunisasi menimbulkan kekebalan terhadap suatu penyakit.

“Jadi dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas tentunya dengan imunisasi yang lengkap,”ujar Bakri.

Melalui PID mengajak kepada semua masyarakat agar semua anak diimunisasi dasar lengkap, dan ini membutuhkan kerjasama para orang tua, keluarga, pemerintah, dan Puskesmas sehingga bisa terlaksana dengan baik.

“Sehingga apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai dengan baik,”harap Bakri.

Dikatakannya bahwa anak yang tidak memperoleh imunisasi dasar lengkap akan rentan terhadap penyakit. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia(IDAI) kata Bakri bahwa untuk mencapai kadar terhadap kesehatan anak, maka imunisasi harus diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

“PID ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”ungkap Bakri. (pus)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *