Daerah  

35 Ribu Lebih Anak Balita di Kolaka Sasaran PIN Polio

KOLAKA,WN—Dinas Kesehatan(Dinkes) merupakan liding sektor dalam melaksanakan imunisasi anak umur 0-7 tahun mencapai sekira 35 ribu lebih melalui Program Imunisasi Nasional(PIN) Polio tahun 2024. Pencanangan PIN Polio ini dilakukan oleh Penjabat(Pj) Bupati Kolaka Sultra H Andi Makkawaru di gedung PAUD Kelurahan Lalombaa Kecamatan Kolaka pada(23/7/2024).

Dalam kesempatan itu Makkawaru mengimbau kepada seluruh pejabat dan stakeholder di daerah ini turut berperan aktif dalam menyukseskan PIN Polio ini.

“Saya menghimbau kepada semua pejabat dan stakeholder di daerah ini turut berperan aktif menyukseskan PIN Polio,”ungkap Makkawaru.

Makkawaru menjelaskan dalam menyukseskan program PIN Polio ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu mengesosialisasikan program imunisasi polio tentang manfaat dan pentingnya imunisasi polio kepada masyarakat luas, dengan memanfaatkan berbagai media yang tersedia termasuk media sosial.

Mengajak masyarakat berpartisipasi terutama pada orang tua yang memiliki anak 0-7 tahun dan membawanya ke pos-pos imunisasi terdekat. Mengawal pelaksanaan program imunisasi polio bisa berjalan lancar, dan ketersediaan medis, fasilitas dan prasarana yang diperlukan. Memberikan dukungan moral dan materil sangat diperlukan untuk menyukseskan program ini sehingga bisa mencapai cakupan maksimal.

“Saya juga berharap dinas/lembaga terkait beserta semua perangkatnya, Camat, tenaga medis, memberikan kontribusi nyata menyukseskan PIN Polio ini,”harapnya.

Makkawaru juga meminta kepada semua petugas kesehatan dn tenaga media Puskesmas terjun langsung kesetiap PAUD, sekolah-sekolah dan masyarakat melakukan imunisasi langsung kepada anak-anak balita.

“Kita harus mencapai target 95-100 persen balita di Bumi Mekongga bebas polio. Dengan target anak usia 0-7 tahun berjumlah hampir 35 ribu lebih anak harus mendapatkan pelayanan imunisasi polio,”ujarnya.

Makkawaru juga meminta agar ditempat-tempat keramaian seperti terminal dan pasar agar disiapkan pos-pos imunisasi, dan terpenting lagi di wilayah desa yang sulit dan jangkau.

“Upayakan agar pos-pos imunisasi disiapkan di tempat keramaian seperti terminal dan pasar, karena disitulah tempat pergerakan orang,”pungkasnya.(pus)

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *