LIRA Minta Managemen Rumah Sakit Tangani Kasus Sopir Ambulance RSBG

KOLAKA,WN—Ketua Lumbung Informasi Rakyat(LIRA) Sulawesi Tenggara(Sultra) Amir Kaharuddin menyampaikan realisenya kepada media ini pada(19/10/2025) terkait masalah kasus yang dialami oleh sopir Ambulance Rumah Sakit Benyamin Guluh(RSBG) Kolaka yang mengalami Lakalantas di Bone pada 3 Oktober 2025 lalu hingga menewaskan seorang warga.

Atas peristiwa yang dialami sopir ambulance tersebut menjadi perhatian Lira, pasalnya seluruh rekan-rekan kerja sopir ambulance RSBG atas kepedulian dan solidaritas mereka yang telah menggalang dana patungan pasca kecelakaan tragis yang dialami di Bone yang menewaskan seorang warga.
“Kecelakaan itu terjadi saat sopir RSBG menjalankan tugas kedinasan, dan tentunya segala akibat hukum menjadi tanggungjawab sosial tidak terlepas dari managemen rumah sakit,”kata Amir

Selai itu Lira juga menuntut, pihak managemen RSBG segera menyampaikan permintaan maaf dan tanggung jawab moral kepada keluarga korban meninggal dunia.

RSBG menanggung penuh seluruh biaya dan kompensasi bagi keluarga korban, termasuk penyelesaian hukum jika ada. Pihak manajemen RSBG dilarang menekan atau mengalihkan beban tanggung jawab kepada para pekerja lapangan.

BPJS Ketenagakerjaan dan Disnaker Kolaka diminta memeriksa status perlindungan kerja driver ambulans RSBG, agar kasus ini tidak terulang.

Sementara Direktur Rumah Sakit RSBG Kolaka Agus Suyanto yang dikonfirmasi media melalui selularnya pada(20/10/2025) terkait hal itu menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Polres Bone dan pihak keluarga korban.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak Polres Bone dan pihak keluarga korban, dan sudah mengurus pihak RSBG datang di Bone,”ungkap Agus.

Dikatakannya bahwa pihak RSBG Kolaka berupaya menempuh jalan damai dengan pihak keluarga korban.

” Kami telah berupaya menempuh jalan damai dengan pihak keluarga korban dan rencananya besok kami akan bertemu di Bone, hanya saja penyidik menyampaikan agar bersabar menunggu karena keluarga korban masih dalam suasana duka, dan kami berharap agar pertemuan nanti dengan keluarga korban ada kesepakatan kekeluargaan yang dihasilkan,”harap Dirut RSBG Agus Suyanto.(**)

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *