Rutan Kolaka Menerapkan Pendekatan Humanis dalam Pembinaan Warga Binaan

  • Share

Kolaka, WN — Rutan Kelas IIB Kabupaten Kolaka telah melaksanakan pendekatan yang humanis dalam pembinaan terhadap seluruh warga binaan, dengan tujuan untuk membina hubungan yang harmonis antara pegawai dan warga binaan.

Tutut Jemi Setiawan, Kepala Rutan Kolaka, menjelaskan bahwa pendekatan dekat antara petugas dan warga binaan merupakan salah satu program penting dalam bidang pemasyarakatan. Pendekatan ini bertujuan memberikan pembinaan agar warga binaan dapat menjadi individu yang berguna dan diterima kembali oleh masyarakat setelah masa tahanan.

“Komunikasi yang baik antara petugas dan warga binaan pemasyarakatan merupakan kunci keberhasilan dalam proses pembinaan,” katanya.

Salah satu bentuk pendekatan yang diadopsi adalah mengajak warga binaan untuk makan bersama di aula kantor, sambil membuka ruang diskusi. Tujuannya adalah untuk mencari solusi atas kendala-kendala yang dihadapi oleh warga binaan selama masa tahanan.

Selain itu, petugas Rutan juga memberikan pendekatan batiniah kepada warga binaan untuk membantu mereka menjalani hidup dengan lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat setelah bebas.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Salahuddin, mengimbau kepada warga binaan agar menjaga kebersihan baik di dalam sel tahanan maupun di lingkungan luar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit akibat sampah.

Salahuddin menekankan pentingnya hubungan yang baik antara petugas dan warga binaan pemasyarakatan, karena hal ini akan berdampak langsung pada proses pembinaan yang diterima oleh warga binaan.

Di samping itu, dia juga menyatakan bahwa pihak Rutan akan memberikan sanksi bagi warga binaan yang melakukan kesalahan, tetapi sebaliknya, mereka akan memberikan reward bagi mereka yang berkelakuan baik selama di dalam Rutan.

Dengan pendekatan humanis yang diterapkan oleh Rutan Kolaka, diharapkan bahwa pembinaan terhadap warga binaan dapat berjalan lebih efektif, menciptakan lingkungan yang kondusif, dan mempersiapkan mereka untuk kembali berkontribusi positif dalam masyarakat setelah masa tahanan. (*)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *