Penerapan protokol kesehatan dan Program 3M ujung tombak putuskan penyebaran virus corona

  • Share
Salah seorang petugas kepolisian sedang mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menerapkan protokol kesehatan

Laporan Darwis Sarkani

KOLAKA, WONUANEWS – Sejak mewabahnya virus corona di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara hingga kini ratusan warga masyarakat dari berbagai profesi dan pekerjaan ikut terkonfirmasi positif sehingga Pemerintah setempat berupaya melakukan yang terbaik melalui satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 dengan memberikan mengedukasi serta pelarangan keluar masuk warga di daerah itu.

Protokol kesehatan yang menjadi bagian terpenting dalam memutus mata rantai penyebaran virus itu juga disuarakan Pemerintah pusat hingga ke Pemerintah daerah hingga kini,bahkan berbagai bantuan yang dikeluarkan juga sebagai langkah dan wujud perhatian Pemerintah agar masyarakat bisa terhindar dari penyebaran virus itu dengan tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah.

Hingga kini data yang dikeluarkan oleh satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 kolaka,total kasus sembuh warga dari pandemi itu pertanggal 1 Desember 2020 sebanyak 457 orang yang tersebar di semua kecamatan yang ada di Bumi Mekongga.

” Total sembuh hingga saat ini sudah mencapai angka 457 orang,” kata Juru bicara satgas Covid-19 Kolaka,dr. Muhammad Aris.

Meskipun demikian kata dia kasus positif juga mengalami peningkatan yang mencapai angka 519 orang bahkan dari angka itu 48 orang kini di rawat di sentra Industri Kecil Menengah yang dijadikan tempat isolasi oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka bagi pasien terkonfirmasi positif dan 6 orang juga hingga kini masih dirawat di rumah sakit Bahteramas Kendari dan satu warga di rumah sakit Konawe dan satu orang di RSBG Kolaka.

Aris juga menjelaskan hingga kini penyebaran virus corona sulit dikendalikan oleh karena itu protokol kesehatan mutlak harus dilakukan karena Pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan imbauan dan sosialisasi kepada warga agar menerapkan 3M dalam melakukan aktivitas diluar rumah.

Senada dengan itu Ketua tim pemantauan Covid-19 DPRD Kolaka dr.Hakim Nur Mampa juga mengingatkan agar satuan tugas mengoptimalkan pengendalian virus itu ditengah masyarakat karena penerapan protokol kesehatan sudah mulai kendor sehingga terjadi peningkatan warga yang terkonfirmasi positif akibat kurangnya pengawasan.

” Kolaka ini pintu gerbang masuknya orang dari luar karena akses transportasi kita terbuka baik darat,laut dan udara sehingga memang dibutuhkan pengawasan ketat agar memutus mata rantai penyebaran virus itu,” katanya.

Oleh karena itu kata Hakim pemerintah harus makin intens melakukan dan melaksanakan program 3T yang meliputi testing dengan perbanyak melakukan testing sehingga bisa langsung mengisolasi orang-orang yang positif,begitu juga dengan tracing dengan mendorong petugas surveillance melakukan tracing
secermat mungkin sshingga meminimalkan ada orang dengan kontak erat yang positif atau OTG yang tidak terpantau.

Yang ketiga kata politisi PAN itu adalah treatmen yakni peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana terkait penanganan baik penanganan konfirmasi positif tanpa gejala di SIKIM maupun yang bergejala dan dirawat di rumah sakit sehingga angka kesembuhan meningkat dan angkat rujukan serta angka kematian menurun.

Namun hal terpenting lanjut dr.Hakim adalah pengawasan penerapan protokol kesehatan disemua sektor baik di pasar, jalan,tempat-tempat umum lainnya serta tempat ibadah dan tak kalah pentingnya semua organisasi perangkat daerah menjadi pencontohan penerapan protokol kesehatan ditempat kerja masing-masing.

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *