Kolaka, Wonuanews.com – Sungai Tamborasi diumumkan menjadi juara ke tiga sebagai Destinasi Wisata Unik terpopuler dalam puncak acara malam puncak penyelenggaraan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020, Kamis (20/05) di Labuan Bajo, NTT.
Penghargaan API 2020 itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kolaka, H. Syarifuddin Baso Rantegau di lokasi penganugerahan di salah satu hotel di Labuan Bajo, NTT.
Meski belum bisa melampaui pesaing atau nominator lainnya dalam kategori tersebut, H. Tontong panggilan akrab Syarifuddin Baso Rantegau mengatakan bahwa penganugerahan tersebut adalah sebuah prestasi yang mesti diapreseasi.
“Kita patut bersyukur, karena Sungai Tamborasi berhasil masuk nominasi dan bisa mendapatkan award ini, tentu kita harus mengapreseasinya, dan Insya Allah kedepan akan lebih kita tingkatkan, saya menerima penghargaan tersebut ditemani oleh Kadis Perkebunan dan Peternakan paka Hasbir Jaya Razak , ” terang H. Tontong saat dihubungi pada Senin (24/5).
Legislator PDI-P tersebut juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat kabupaten Kolaka yang telah memberikan dukungannya terhadap Sungai Tamborasi hingga meraih penganugerahan tersebut.
“Selain itu, kepada Dinas Pariwisata juga perlu kita apreseasi karena telah aktif mempromosikan objek wisata kita hingga masuk dalam nominasi ini,” terangnya.
Dia mengatakan, dengan penganugerahan tersebut, dirinya berharap perhatian kepada objek wisata tersebut dapat ditingkatkan dan tentunya akan semakin mengundang para wisatawan.
“Banyak pembelajaran dari penghargaan ini yang bisa kita petik, pengelolaan pariwisata kita harus kita tingkatkan, sebab masih banyak objek wisata lainnya yang juga bisa masuk nominasi dalam kategori lainnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui Sungai Tamborasi yang merupakan salah satu objek wisata sungai terpendek di dunia yang terletak Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara menjadi juara ke tiga sebagai Destinasi Wisata Unik terpopuler API 2020, sedangkan juara 1 diraih Museum Tsunami, Kota Banda Aceh dan Juara 2 diraih Dusun Sri Pengantin, Kabupaten Musi Rawas Juara. (kai)