Sinode PGPI Rayakan Natal di Jemaat GPdI Towua

  • Share

KOLAKA,WN—Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sultra Pdt. Yance Tandiongan mengajak kepada warga gereja Sinode PGPI Kolaka, Kolut dan Koltim hendaknya menjadi penyalur damai dimanapun, kapanpun dalam kondisi bagaimanapun.

Dikatakannya bahwa Sesuai tema Natal “Damai Sejahteta di Bumi (Lukas 2;14) dan subtema Damai Natal menyatukan perbedaan, mewujudkan moderasi beragama, menciptakan kerukunan untuk mendukung program pemerintah bagi Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat(Mazmur 133:1-3). Hal itu diungkapkan Yance dalam sambutannya pada perayaan Natal PGPI berlangsung di Gereja Pantekosta di Indonesia(GPdI) Jemaat Elgibor Towua pada (10/1/23) malam.

Yance juga Ketua Panitia Perayaan Natal mengungkapkan perayaan Natal PGPI dilaksanakan dengan sederhana mengingat keterbatasan anggaran, sehingga kedepan Yance berharap Pemerintah juga bisa turut terlibat dengan memberikan bantuan anggaran, karena perayaan Natal ini merupakan salah satu program rutin organisasi gerejawi lingkup PGPI Sultra.

Dikatakannya mengapa pelaksanaan perayaan Natal PGPI Sultra baru dilaksanakan di Januari 2023 mengingat di Desember 2022 begitu banyak kegiatan perayaan Natal gereja diberbagai sinode terdiri dari GPdI, GBT, GBI, GAB, Bethany dan Gesba.

“Perayaan Natal PGPI ini yang dilaksanakan masih dalam skala internal organisasi PGPI Kolaka, Kolut dan Koltim,” ungkap Yance.

Acara dihadiri Pembina Kristen Kemenag Sultra Lusiana, Pemerintah Desa Puubunga, jajaran pengurus PGPI Sultra, dan para pendeta serta jemaat dari berbagai denominasi gereja Kolaka, Kolut dan Koltim, berdasarkan surat Panitia Pelaksana nomor 102/PPPN/PGPI/KO-KU-KT/1/2023 tentang perayaan Natal PGPI Sultra tahun 2022.

Sementara Pdt.Harni Manuel dalam kutbahnya Lukas 2;14 mengajak kepada umat Tuhan senantiasa mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan. Natal merupakan suatu berita damai sejahtera, kepada setiap manusia yang berkenan menerima penggenapa dariTuhan Yesus Krisrus. Umat Tuhan hendaknya setiap hari hidup dengan damai sejahtera, terus menerus hidup dalam perdamaian.

“Siapa yang bersahabat dengan dunia, maka akan bermusuhan dengan Allah, Yakobus 4;4,’ungkap Harni mengutif ayat firman Tuhan. (pus)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *