Pertama di Sultra, Antam Laksanakan Vaksinasi Gotong Royong

  • Share
Salah satu karyawan PT Antam menjalani screening sebelum divaksinasi /Wonuanews-Mirwanto Muda

PT Antam tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu perusahaan yang pertama kali menjalankan Vaksinasi Gotong Royong di wilayah provinsi Sultra. Lebih dari 1000 karyawan dan pekerja dari mitra perusahaan tambang nikel itu ditargetkan akan mendapatkan vaksin Sinopharm dalam kegiatan Vaksinasi Gotong Royong tersebut.

Laporan: Mirwanto Muda

Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rencananya digelar selama lima hari tersebut dimulai tepat di hari Ulang Tahun PT Antam yang ke-53 pada Senin, 5 Juli 2021. Ratusan karyawan dan pekerja serta outsorcing dari mitra perusahan tambang nikel tersebut antusias mengikuti kegiatan vaksinasi di hari pertama.

Vice Presiden Human Capital & CSR at PT ANTAM Tbk, Dito Yulianto menyatakan meski pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong kali ini adalah yang pertama dilakukan di wilayah provinsi Sultra, jauh sebelumnya sebagian karyawan dan mitra kerja di lingkungan perusahaan tambang itu sudah divaksinasi melalui program pemerintah.

“Sebenarnya mayoritas pegawai kita itu sudah divaksinasi, Alhamdulillah didukung pemerintah daerah setempat, mayoritas para pegawai kita sudah divaksinasi melalui program pemerintah itu, hari ini kita mulai Vaksinasi Gotong Royong hingga lima hari ke depan bagi mereka yang belum divaksinasi, baik itu pegawai maupun mitra kerja atau tenaga outsorcing,” paparnya dalam pembukaan pelaksanaan kegiatan itu (5/7).

Vice Presiden Human Capital & CSR at PT ANTAM Tbk, Dito Yulianto saat membeikan keterangan pers / Wonuanews-Mirwanto Muda

Dia merinci sebanyak 1130 pegawai dan mitra kerja akan mendapatkan vaksin Sinopharm dalam kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan selama lima hari di Gedung Antam Sport Centre tersebut.

“Total alokasi 1130 dosis untuk pegawai dan mitra kerja serta outsorcing, pelaksanaan selama lima hari nanti dengan target 200 sampai 250 orang perhari, jenis vaksin Sinophram sesuai Peraturan Menteri Kesehatan untuk lingkungan perusahaan dengan kerjasama dari Biofarma,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut kata Dito, seluruh karyawan dan pekerja dari mitra kerja akan mendapatkan vaksinasi. Sebab kata dia, perusahaannya mewajibkan seluruh pegawai dan mitra kerja divaksinasi.

“Total pegawai kita ada 1400 lebih, mitra dan outsorcing ada 3000 an, Insya Allah bisa mencover semua, karena sebagian besar sudah divaksinasi sebelumnya, dan semua wajib mengikuti vaksinasi, ini kebijakan perusahaan untuk melindungi dan memberikan jaminan kesehatan bagi pegawai dan tenaga kerjanya, dan jika tidak pasti ada sanksinya,” tegasnya.

Dia juga berharap dalam pelaksanaan vaksinasi itu, para penerima vaksin tidak mengalami gejala berat setelah divaksinasi. “Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan menjamin kesehatan bagi pekerja, ini  juga komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dimasa pandemi ini, kita berharap mereka yang sudah diinfeksi tidak mengalami gejala berat,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pegawai Antam menyatakan tingkat kepercayaan dirinya meningkat usai divaksinasi. Sehingga dia mengajak semua rekan-rekannya yang bekerja di perusahaan itu untuk tidak takut divaksin.

“Alhamdulillah tidak ada gejala berat, saya sebelumnya sudah divaksin dan aman-aman saja, malah tambah naik percaya diri saya, jadi saya harap teman-teman jangan takut divaksin, ini untuk kesehatan kita juga, jangan dengar berita hoax,” paparnya.

Pantauan di lapangan pelaksanaan vaksinasi hari pertama di lingkungan perusahaan tambang tersebut berjalan lancar dan aman. Ratusan karyawan dan mitra kerja dari perusahaan itu antusias mengikuti kegiatan Vaksinasi Gotong royong tersebut.

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *