Pemda Kolaka Turunkan Stunting Tahun 2023 Capai 9,4 Persen

  • Share

KOLAKA, WN -Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka mencatat pencapaian yang positif dalam menurunkan tingkat stunting pada tahun 2023. Pada acara pemaparan di salah satu hotel di Kabupaten Kolaka pada tanggal 23 November 2023, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Ruhaeda, menyampaikan bahwa prevalensi stunting telah menurun menjadi 9,4% pada tahun 2023.

Ruhaeda, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Sultra, Dokter H Muh Aris, menjelaskan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari upaya pemantauan dan publikasi data prevalensi stunting di berbagai tingkatan layanan, seperti puskesmas, kecamatan, dan desa. Data tinggi badan anak di bawah lima tahun dan angka stunting digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan pencegahan dan penurunan stunting.

Menurut Ruhaeda, stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan pola pengasuhan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ia juga menekankan pentingnya memberikan perhatian pada aspek nutrisi dan kesehatan lingkungan sekitar rumah tangga selama periode emas ini.

Data perkembangan prevalensi stunting selama tiga tahun terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada tahun 2020, angka stunting sebesar 14,8%, turun menjadi 12,2% pada tahun 2021, dan terus menurun menjadi 10,8% pada tahun 2022. Ruhaeda menyimpulkan bahwa anak dianggap terindikasi mengalami stunting setelah mencapai usia 2 tahun.

Acara pemaparan ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka H Muh Jayadin, serta instansi terkait, seperti Kepala Puskesmas, Camat, Kepala Desa, dan aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan Kolaka. Pencapaian ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Kabupaten Kolaka. (*)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *