Amsar Menyatakan Kesiapannya Bertarung dalam Pemilihan Bupati di Muna Barat

  • Share
Amsar Menyatakan Kesiapannya Bertarung dalam Pemilihan Bupati di Muna Barat
Muna Barat, WN – Kontestasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, dipastikan akan berjalan dengan penuh daya tarik. Salah satu tokoh muda yang baru-baru ini mendapat banyak perhatian adalah La Ode Muhammad Amsar.
Dalam wawancara dengan wartawan, Amsar, yang merupakan putra kelahiran Muna Barat, mengakui adanya dorongan kuat kepada dirinya untuk turut serta dalam Pilkada Muna Barat, dengan tujuan memimpin kabupaten yang baru meraih status sebagai salah satu daerah otonom pada tahun 2014. “Sebagai putra daerah yang lahir di Muna Barat, saya merasa memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan Muna Barat. Saya siap menjalani pertarungan dalam Pilkada yang akan datang,” tegasnya.
Sebagai bukti keseriusannya untuk berkompetisi dalam Pilkada mendatang, Amsar, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Haluoleo Kendari pada periode 2003-2004, terus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui program “Amsar Menyapa Rakyat”. Program ini bertujuan untuk mendengarkan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Muna Barat. “Melalui program Amsar Menyapa Rakyat, kami berupaya untuk mengumpulkan sebanyak mungkin aspirasi dari masyarakat. Dengan demikian, kami dapat lebih memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kami,” paparnya.
Menurut Amsar, Muna Barat memiliki potensi sumber daya alam yang sangat berharga dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan, dengan fokus pada sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata, serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Apabila dikelola dengan baik di masa mendatang, potensi ini dapat menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat dan berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Muna Barat,” jelasnya, merujuk pada gelarnya sebagai alumni Program Pasca Sarjana Universitas Haluoleo Kendari.
Amsar menyampaikan pandangannya bahwa untuk mewujudkan visi tersebut, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci. Mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah akan lebih efektif jika dilakukan melalui kerja sama dengan akademisi, masyarakat, dan media massa. “Semua elemen masyarakat perlu bekerja sama. Kolaborasi tidak hanya harus melibatkan unsur pemerintah daerah, tetapi juga perguruan tinggi, masyarakat, dan media massa dalam upaya pembangunan,” pungkasnya.
>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *