SDI Kembli Rilis Hasil Survei Pilkada Kolaka

  • Share

KOLAKA,WN—Sinergi Data Indonesia(SDI) kembali merilis temuan survei Pilkada Kolaka tinggal menghitung hari “siapakah pemimpin pilihan masyarakat” inilah pemaparan Barkah Pattimahu disalah satu hotel di Kolaka pada(20/11/2024).

Barkah secara rinci memaparkan bahwa Pilkada Kolaka semakin dekat tinggal beberapa hari lagi namun masih ada masyarakat yang belum menentukan pilihannya. Ia menjelaskan bahwa ini adalah temuan survei yang ketiga dan rilis yang kedua. Barkah memberikan gambaran tentang peta politik menjelang hari H pada 27 November 2024.

“Rilis survei kami mengusung tema, benarkah hanya ada satu matahari tunggal di Kolaka? Ini sebuah pertanyaan yang mengundang banyak spekulasi dan analisis,”ungkap Barkah.

Terkait masalah elektabilitas paslon Beramal peningkatannya sangat Signifikan, itu berdasarkan temuan survei SDI menunjukkan elektabilitas paslon Beramal Amri-Husmaluddin di bulan Oktober 2024 berada pada angka 49,55%, namun di bulan November angka tersebut terus saja melonjak sampai 55,45%. Sementara elektabilitas paslon Jadi Jayadin-Deni peningkatannya begitu tipis dari 35,59% pada Oktober, 35,68 di November 2024.

Bahkan diberbagai segmen pemilih didominasi oleh paslon Beramal mulai dari segmen gender, umur dan agama, paslon Beramal mendapatkan dukungan mayoritas pemilih perempuan, pemilih muda, dan pemilih kaum muslim. Pada segmen suku paslon Beramal lebih unggul dikalangan pemilih Bugis, Makassar, Jawa dan suku lainnya(Sulawesi).

Menurut Barkah bahwa keunggulan BerAmal disebabkan beberapa faktor termasuk, masyarakat menginginkan sosok pemimpin baru, paslon Beramal menawarkan wajah baru dalam kepemimpinan yang mungkin menarik bagi pemilih menginginkan perubahan. Dari sisi psikologis, dukungan dari partai politik pengusung memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk persepsi pemilih.

Dari persepsi sosiologi agama dan etnis, paslon Beramal berhasil menjangkau dan menggalang dukungan dari berbagai kelompok agama dan etnis. Kinerja tim-tim kampanye Beramal, relawan maupun parpol pengusung dinilai lebih efektif dalam menjalankan strategi kampanye.

Meskipun paslon Beramal mengalami tantangan disegmen pemilih suku Tolaki, Mekongga dan Toraja dimana paslon Jadi lebih unggul. Selanjutnya kata Barkah dalam masa tenang Pilkada ini memberikan kesempatan bagi pemilih untuk mempertimbangkan pilihan mereka secara obyektif. Survei SDI ini menurut Barkah adalah untuk memberikan gambaran awal tentang peta politik di Kolaka, namun hasil akhir Pilkada masih belum dapat dipastikan. Faktor-faktor bisa mempengaruhi seperti isu kampanye hitam, isu-isu yang muncul menjelang hari pencoblosan dan partisipasi pemilih bisa mempengaruhi hasil akhir.

Dikatakannya bahwa survei SDI ini menunjukkan peningkatan signifikan pada elektabilitas paslon Beramal menunjukkan potensi memenangkan Pilkada Kolaka. Namun persaingan masih ketat, dan hasil akhir juga belum bisa dipastikan, sehingga yang terpenting bagi pemilih adalah mencermati semua paslon sebelum mempertimbangkan keputusan dalam menentukan pilihan.(pus)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *