JSI Merilis Survei Prediksi Pemenang Pilkada Kolaka Tahun 2024

KOLAKA,WN—Jaringan Survei Independen(JSI) Sulawesi Tenggara(Sultra) merilis hasil survei peta pertarungan elektoral dan prediksi pemenang Pilkada Kolaka tahun 2024.

Direktur JSI Sultra Dr.Sumadi Dilla didampingi anggota/tim survei Amos, Laode Herman Halika, dan beberapa staf memaparkan hasil survei yang dilakukan pada tanggal 1 sampai 7 November 2024 di 12 kecamatan se Kabupaten Kolaka dengan responden seribu orang. Pemaparan dilaksanakan di salah satu hotel di Kolaka pada(16/11/2024) malam diihadiri sejumlah media cetak dan media online.

Harapan pemilih pada pelaksanan pilkada Kolaka tahun ini, mayoritas responden mengharapkan butuh pemipin baru mencapai(64,36%), dan menjawab lanjutkan pemimpin sebelumnya hanya mencapai (20,53%) lainnya menjawab ragu-ragu (11,37%) dan Tidak Berdasarkan data ini dapat dipahami responden yang mengharapkan Butuh Pemimpin Baru memiliki pertimbangan, alasan dan preferensi tertentu selama kepemimpinan mantan Wakil Bupati yang merupakan salah satu peserta pasangan calon Bupati Kolaka saat ini.

Ia menjelaskan bahwa responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki dengan persentase 51,68%, dan perempuan sebanyak 48,32%. Namun secara umum kata Sumadi potensi tingkat partisipasi pemilih pada pilkada 2024 akan menggunakan hak pilihnya dengan kategori tinggi(99,17%) tetapi ada potensi pemilih yang tidak memilih sebesar(0.8%). Jawaban responden mayoritas pemilih menyatakan kurang puas sebesar(60,89%) dan sebagian responden pemilih juga menyatakan puas sebesar (17,34%) dan terdapat responden yang menyatakan tidak puas sebesar (3,88%), responden pemilih yang menyatakan puas meningkat sebesar (17,89%) tentang pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan di Kolaka.

Secara umum kata Sumadi data survei menunjukkan bahwa tingkat pengenalan/pengetahuan (popularitas) responden terhadap masing-masing paslon sangat tinggi. Popularitas paslon Bupati Muhammad Jayadin-Deni Germanto lebih tinngi sedikit yang mencapai (94,56%.) Sedangkan paslon Amri Jamaluddin dan Husmaluddin mencapai (91,34%).

Sementara responden yang tidak tahu/tidak menjawab untuk paslon Muhammad Jayaddin dan Deni Germanto sebesar (5,44%), dan Amri Djamaluddin dan Husmaluddin mencapai (7,7%). Dari variable aseptabilitas paslon Amri-Husmalauddin paling banyak disukai responden pemilih yang mencapai (52,7%) dari paslon Muh Jayadin-Deni hanya mencapai (34,81%).

Namun masih terdapat kelompok pemilih responden yang tidak tahu atau tidak mejawab pertanyaan mencapai (12,48%). Dilihat dari dukungan suara elektabilitas paslon pada zona I Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Latambaga paslon Amri-Husmaluddin unggul dengan total suara 61,7%, dengan selisih perolehan suara yang jauh dari paslon Muh Jayadin-Deni Germanto hanya memiliki dukungan suara sebesar 24%. Bila dipetakan dua kecamatan tersebut, paslon Amri-Husmaluddin memperoleh suara di Kecamatan Kolaka sebesar 53,8%, Muh Jayadin-Deni 27,5% dan Kecamatan Latambaga Amri-Husmaluddin 69,6%, sementara Muh Jayadin-Deni 21,5%.

Pada zona II Kecamatan Wundulako, Baula, dan Pomalaa dukungan suara Paslon Muh Jayadin- Deni melejit dengan dukungan suara total 54,4%, sedangkan paslon Amri-Husmaluddin memperoleh dukungan suara total 37,5%.

Tingginya dukungan elektabilitas Muhammad Jayadin-Deni Germanto di Zona II diperoleh melalui 3 Kecamatan yakni Kecamatan Wundulako 54,3%, Baula 53,3% dan Pomalaa 55,6%. Dominasi ini menunjukkan kekuatan dukungan Jayadin-Germanto di Zona II, terutama di wilayah Baula dan Pomalaa dengan selisih elektabilitas yang signifikan.

Pada intinya, Direktur JSI Sumadi menekankan bahwa berdasarkan dukungan suara pemilih di 12 kecamatan paslon Beramal Amri-Husmaluddin nomor urut 1 menguasai 3 zona wilayah atau 9 kecamatan yakni Kecamtan Kolaka, Latambaga, Samaturu, Wolo, Iwoimendaa, Tanggetada, Polinggona, dan Watubangga. Sementara paslon Jadi Muh Jayadin-Deni Germanto nomor urut 2 menguasai 3 kecamatan yakni Wundulako, Pomalaa dan Baula.(pus)

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *