Vale terus kejar pembangunan smelter di Pomalaa

  • Share
Kegiatan penambangan nikel PT Vale Indonesia di Sorowako doc wonuanews

KOLAKA, WONUANEWS – Kelanjutan rencana pembangunan pabrik nikel atau smelter dengan teknologi High Pressure Acid Leac (HPAL) di wilayah Kontrak Karyanya di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara masih terus dikejar oleh PT Vale Indonesia tbk.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Vale Indonesia tbk, Nico Kanter saat berkunjung di Kolaka dalam kegiatan peletakan batu pertama proyek PPM pembangunan gedung Pemuda (18/3).

“Masih terus kita kejar dengan patner kita Sumitomo terkait keputusan final investasinya,” ungkap Nico.

Selain belum adanya keputusan final dari pemegang saham terbesar (Sumitomo Metal Mining) dalam proyek smelter di Blok Pomalaa itu, kata Nico, juga masih terdapat sejumlah kendala terkait perizinan pembangunan smelter dengan nilai investasi sebesar US $ 2,8 Miliar tersebut.

“Masih terus kita pastikan terkait semua perizinan, memang sih beberapa izin sudah diperoleh namun belum semuanya,” terangnya.

Lanjutnya, pihaknya juga masih terus bernegosiasi dengan Sumitomo untuk memastikan prospek jangka panjang proyek tersebut.

“Sebelum memutuskan investasi ini, ada beberapa juga yang mau dilihat oleh patner kita yaitu dari segi miningnya, depositnya,  dan memang ini kan jangka panjang, ” tuturnya.

Meski demikian Nico yakin, proyek pembangunan smelter di blok Pomalaa dapat berlanjut sesuai rencana karena memiliki prospek yang besar. “Insya Allah, prospeknya menjanjikan,  apalagi ini sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Presiden kita, nikel sebagai bahan baku baterai,” ungkapnya. (kai)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *