Kolaka,WN-Ribuan simpatisan dan pendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin-Deni Germanto tumpah ruah dilapangan Konggoasa sejak pagi hingga sore hari yang menghadirkan artis ibukota.
Pasangan Jayadin-Deni yang diusung koalisi empat partai politik yakni,Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP),Partai Keadilan Sejahtera (PKS,Partai persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Garuda yang mengusung tagline simbol pemersatu.
Dalam orasinya Jayadin dengan lantang meminta kepada semua simpatisan dan pendukung untuk saling menghargai perbedaan,baik itu suku,ras dan Agama serta poltik tidak ada didalam kubu Jayadin-Deni.
” Kita semua adalah warga Kolaka dan sejak dulu menghargai perbedaan sebagai simbol pemersatu semua golongan dengan menyatukan semua perbedaan tanpa melihat latar belakang Agama,suku,” katanya.
Jayadin juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kolaka dengan jalan mengabdikan diri sebagai Bupati dan wakil Bupati karena,Kolaka adalah Kabupaten yang kaya raya sehingga masyarakat bisa sejahtera.
Dengan berbekal pengalaman 10 tahun menjadi Wakil Bupati di masa Pemerintahan Ahmad safei kata dia sudah mengetahui seluk beluk apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat Mulai dari Kecamatan Iwoimendaa hingga ke Kecamatan Toari.
” Mari kita jadikan Kolaka menjadi daerah yang maju dan unggul,” teriak Jayadin yang didampingi Deni Germanto.
Jayadin juga menjamin saat dirinya di beri amanah sebagai Bupati akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat karena banyak perusahaan besar yang berinvestasi di Kolaka dan Pemerintah sudah menetapkan Perda yang salah satu poin pentingnya adalah mengatur pemberdayaan masyarakat lokal khususnya tenaga kerja.
Dalam peraturan daerah itu kata dia sudah jelas porsi tenaga kerja bagi masyarakat lokal yakni sekitar 70 persen yang akan di terima di berbagai perusahaan besar yang berinvestasi di Kolaka seperti Antam,CNI.Vale serta PT.IPIP.
” Saat menjadi pelaksana Bupati saya sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan yang berinvestasi mengenai tenaga kerja dan kalau mereka ingkar maka saya akan mengejar kesepakatan itu,” tegas Jayadin.
Begitu juga kaum muda milenial yang mempunyai potensi dan kemampuan kapabilitas kata dia wakil Bupati merupakan representase dan keterwakilan anak milenial di Pemerintahan yang selama ini mungkin belum sepenuhnya mendapat perhatian dari Pemerintah.
Sebelum menutup orasinya Jayadin berpesan kepada simpatisan dan pendukung untuk menciptakan suasana damai,aman dan sejahtera tanpa harus melihat perbedaan ” Kolakaku-Kolakamu-Kolaka kita semua. (ABY)
