Adira Finance diadukan ke DPRD Kolaka

  • Share
RDP DPRD Kolaka dengan Pimpinan Bank dan Non Bank terkait keringanan pembayaran kredit bagi terdampak Covid-19
RDP DPRD Kolaka dengan Pimpinan Bank dan Non Bank terkait keringanan pembayaran kredit bagi terdampak Covid-19

Kolaka, – Sejumlah sopir angkot Kolaka mengadukan dan mengeluhkan Adira Finance ke DPRD Kolaka karena dianggap tidak memberikan kelonggaran atau relaksasi pembayaran cicilan kredit ditengah pandemi Covid-19 sesuai instruksi presiden dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keluhan itu langsung disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kolaka yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kolaka, Sainal Amrin dengan sejumlah pimpinan bank dan non perbankan pada Kamis (14/5) di Aula Rapat Paripurna DPRD Kolaka.

“Apa yang dilakukan Adira kepada kami sangat memberatkan, dimana untuk penangguhan kami diharuskan membayar administrasi sebanyak 1,5 juta dan asuransi 200 ribu untuk jangka waktu dua bulan, kami ini orang kecil pak, penghasilan sudah tidak ada, masuk akal kah dengan hal itu, tolong pimpinan dewan,” terang Bustang, salah satu perwakilan sopir dalam RDP itu.

Lanjutnya hampir 100 orang lebih sopir angkutan di Kolaka mengalami dampak pandemi Covid-19 sehingga tak bisa membayar cicilan kreditnya di Adira.

“Hampir 100 orang khususnya di angkutan pak, kalau dulu masih kita bisa bayar, sekarang ada covid pak, makan saja kita susah,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa keluhan mereka sudah disampaikan ke OJK di Kendari. “Kita juga sudah ketemu dengan OJK, katanya Adira harusnya tidak seperti itu, “jelasnya.

Sayangnya dalam RDP tersebut Adira Finance tidak hadir padahal sudah diundang resmi bersama lembaga bank dan perbankan lainnya.

” Kita perlu memanggil ulang Adira, karena keluhan ini harus dijelaskan, jangan sampai ada aturan tersendiri yang memang diterapkan dalam restrukturisasi kredit, kalau mereka tidak mau datang nanti kita yang datangi lagi,” papar Asmani Arif, ketua Komisi II DPRD Kolaka dalam RDP itu.

Ketua DPRD Kolaka, Sainal Amrin juga menginstruksikan untuk mengagendakan ulang RDP dengan Adira Finance.

“Kita harus dukung semua yang berkaitan dengan masyarakat kecil yang terdampak, jadi bisa diagendakan ulang nanti dengan Adira,” papar Sainal.

Dalam RDP itu juga, sejumlah pimpinan Bank dan Non bank menjelaskan skema restrukturisasi kepada debitur atau nasabah terdampak covid-19.

“Pada prinsipnya semua sudah menjalankan relaksasi dan sudah berjalan dengan baik,” tutup Sainal.

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *