KOLAKA,WN—Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara(Sultra) H Amri Jamaluddin mengungkapkan bahwa salah satu program prioritas Beramal Pemda Kolaka adalah terus menunjang ketahanan pangan di daerah dan secara nasional semakin dinamis. Hal itu disampaikan Amri saat menghadiri penen raya padi sawah di Kelurahan Wolo Kecamatan Wolo pada(15/5/2025).
Dihadapan masyarakat petani Wolo menyampaikan rasa kegembiraannya atas keberhasilan masyarakat melakukan panen raya. Ini menandakan bahwa program Beramal khususnya dalam pembangunan bidang pertanian tanaman pangan terus dikembangkan di daerah ini dan tentunya secara nasional akan semakin dinamis.
“Atas nama Pemda Kolaka, saya mengapresiasi dan bangga atas keberhasilan petani sawah turut berperan menunjang ketahanan pangan di daerah ini dan secara nasional yang semakin dinamis,” ungkap Bupati.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Marzukat, bahwa hamparan padi sawah seluas 297,77 hektare(Ha) dimana hamparan seluas itu berada di tiga desa dan kelurahan, yakni Kelurahan Wolo, Desa Lalonaha dan Desa Iwoimopuro Kecamatan Wolo.
Bupati menjelaskan bahwa di Kelurahan Wolo tahun ini akan menanam dua kali dengan luas areal persawahan 173,2 hektare dengan asumsi produktifitas rata-rata 5 ton/ha akan menghasilkan sebanyak 866 ton gabah kering.
“Harga gabah saat ini sebesar Rp. 6.500/Kg dan bila dikalkulasi akan ada uang yang beredar sebesar Rp. 5,629 miliar secara khusus di Kelurahan Wolo tahun ini,”jelasnya.
Meski demikian tidak terlepas dari tantangan besar dalam upaya penyediaan pangan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, adanya alih fungsi lahan yang semakin besar dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian.
Dengan visi misi Kabupaten Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul kata Bupati Amri telah menitik beratkan pada program-program pembangunan yang berkelanjutan, salah satunya adalah pembangunan pertanian melalui pengadaan pupuk murah, pemberian bantuan saprodi dan alsintan. Selain itu melakukan peningkatan infrastruktur pertanian baik jalan usaha tani maupun jaringan irigasi serta peningkatan kemampuan petani dalam akses pasar dan modal.
Panen raya tersebut juga dihadiri Forkopimda, unsur pimpinan DPRD Kolaka, jajaran managemen PT Ceria, jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepala Desa dan masyarakat.(**)