Rapid Tes Pesanan Pemda Kolaka Belum Tiba

Kolaka, – Hingga hari ini pesanan rapid test yang dipesan oleh Pemda Kolaka untuk percepatan penanganan pencegahan Covid-19 belum juga tiba. Terkait hal itu di jawab oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kolaka, dr Muh. Aris.

Menurutnya jumlah sebanyak 5.000 tersebut adalah perencanaan yang dibuat oleh Satgas kesehatan dan hingga hari ini belum tiba.

“Belum ada, jumlah 5.000 itu perencanaan yang dibuat oleh satgas kesehatan, karena memang satgas kesehatan yang punya tugas untuk itu, sampai sekarang masih terus kami upayakan,” paparnya (27/4).

Lanjutnya, terget pesanan tersebut memang jumlahnya 5.000, namun karena susahnya mendapatkan alat tersebut, akan diupayakan minimal 1.000 buah dulu.

“Semoga secepatnya bisa cepat datang, minimal 1000 dulu, tapi kayanya yang mau datang 500 an dulu,” ujarnya.

Sementara ditempat terpisah, Koordinator Tim Pemantau Covid-19 DPRD Kolaka, dr. Hakim Nur Mampa menyebut jika pesanan Rapid Tes Pemda hanya sekitar 200 an.

“Waktu rapat bersama DPRD dikatakan hanya 200an disebut, makanya saya heran waktu dapat info katanya 5.000, dan kalau memang 5.000 yang dipesan saya kira itu lebih bagus, sedangkan itu masih kurang sebenarnya, ” paparnya.

Hakim bahkan merinci jumlah 5.000 tersebut masih bisa ditangani oleh Pemda Kolaka.

“5.000 saya kira masih bisa, di kali harganya di kisaran 300 ribu itu sekitar 1,5 M, masih bisalah, ” ungkapnya.

Hal yang berbeda juga disampaikan oleh legislator PKS, Firlan Muharram Alimsyah, bahwa informasi jumlah pesanan rapid tes yang diterimanya adalah 1.500 buah.

“Nah ini datanya simpang siur, kemarin saya diberitahu langsung bahwa hanya 1.500, lha yang benar yang mana?, harusnya informasi harus seragam, jangan simpang siur, agar tidak menimbulkan kecurigaan, apalagi alatnya susah dan mahal, ” ungkapnya.

Meski demikian Firlan berharap rapid test pesanan tersebut segera tiba dan digunakan untuk mengetahui situasi penyebaran covid-19 di Kolaka.

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *