KOLAKA,WN—PT.Indonesia Pomalaa Industri Park(IPIP) salah satu perusahaan Proyek Strategi Nasional(PSN) yang ada di Pomalaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara(Sultra) kini sementara membuka lowongan 45 jenis pekerjaan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Nakertrans) Kolaka H Andi Pangoriseng saat ditemui media ini di ruang kerjanya pada(12/2/2025).
Pangoriseng menjelaskan Nakertrans Kolaka memberikan pelayanan para pencari tenaga kerja untuk mengurus kartu kuning AK1 sebagai salah persyaratan pencari kerja, dalam rangka pembukaan lowongan rekrutmen ketenagakerjaan di PT.IPIP bersama 8 kontraktor mitra perusahaannya, diantaranya (1) PT Triputra Jaya Sultra, (2) PT Gunung Samudra, (3) PT Maha Brata, (4) PT Karya Putra Kuala, (5) PT Reka Bumi Mekongga,(6) PT Bintang Kolaka Perkasa, (7) PT Surya Saputra Santosa,(8) PT Lektong, selanjutnya ada PT Petrosea ini salah satu perusahaan lokal Kolaka, PT NIT dan PT Wahyu Anggi Selaras merupakan mitra PT Vale Indonesia.
“Jadi PT IPIP bersama 8 mitra usahanya membuka lowongan untuk 45 jenis pekerjaan dengan jumlah tenaga kerja yang akan diterima sebanyak seribuan orang Naker, termasuk dari perusahaan PT NIT hanya menerima 1 Naker,”ungkap Kadis Nakertrans.
Lanjut Pangoriseng bahwa dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun(Hut) Kabupaten Kolaka ke-65 juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan selama sepekan, pihak Disnakertrans akan menyiapkan layanan Job Fair pada stand pameran sebanyak 50 perusahaan untuk melakukan wawancara langsung kepada calon Naker di PT IPIP dan semua mitranya.
“Jadi yang melakukan wawancara adalah dari masing-masing perusahaan mitra IPIP dalam melakukan seleksi kepada semua Nakertrans. Bahkan Naker yang sudah bekerja di Morosi Kabuoaten Konawe, maupun yang ada di Morowali kita himbau agar segera pulang ke Kolaka untuk bekerja di PT IPIP, bagi Naker yang sudah bekerja di Morosi maupun di Morowali akan dibuatkan pelayanan tersendiri,”kata Pangoriseng.
Ia menjelaskan mengapa Disnakertrans menyiapkan pelayanan Job Fair pada stand pameran pembangunan untuk melakukan wawancara bagi setiap Naker adalah untuk memudahkan akses infomasi setiap perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan kepada setiap Naker.
“Jadi pelayanan yang dibuka pada Job Fair Hut Kolaka adalah untuk memudahkan anak-anak kita dalam melakukan wawancara, dan akses informasi dari setiap perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan,”ujarnya.
Dikatakannya dengan angka Naker di Kabupaten Kolaka sebanyak 3.500 orang sebagai pencari kerja, maka dipastikan di tahun 2026, tidak lagi anak-anak Kolaka yang tidak memiliki pekerjaan.
“Kita pastikan di tahun 2026, angka pengangguran di Kolaka tuntas,”tegasnya dengan nada optimis.(pus)