Kolaka, Wonuanews.com – Pelaksanaan Sidang Sinode XVII tahun 2021 Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (Gepsultra) di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pertemuan lima tahunan Majelis Gereja di Sultra itu mewajibkan semua peserta wajib rapid antigen dan telah divaksinasi.
“Palaksanaan sidang Sinode ini memang kita lakukan beda dengan sebelumnya, karena kita dalam masa pandemi semua peserta harus sehat, peserta wajib rapid antigen dan juga telah divaksinasi minimal dosis pertama dengan menunjukkan bukti telah divaksinasi,” terang Harun Masirri, ketua Panita Sidang Sinode XVIII Kolaka dalam acara pembukaan kegiatan tersebut pada Rabu (6/10).
Selain itu, kata Harun Massiri yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka itu, sebelum memasuki ruangan sidang para peserta akan diukur suhu tubuhnya.
“Kita juga lakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada peserta sebelum masuk ke ruangan, kalau tinggi atau tidak seperi biasanya, kita suruh istrahat dulu, dan jika setelah istrahat masih tinggi atau menunjukan gejala seperti Covid-19 tidak izinkan masuk, dan hanya boleh mengikuti kegiatan secara virtual,” jelasnya.
Namun sejauh ini, kata Harun, semua peserta dinyatakan sehat dan negatif Covid-19. Dia juga menegaskan pelaksanaan sidang tersebut dipantau oleh Gugus Tugas dan aparat kepolisian setempat untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan.
Dia berharap kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan semua perserta aman dari penularan Covid-19.
Untuk diketahui, pelaksanaan sidang Sinode ke XVIII itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kolaka dan diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh majelis Gereja Sultra.
Reporter : Mirwanto Muda