Operasi SAR Nelayan jatuh ke laut di Bombana dihentikan

  • Share
Operasi SAR nelayan yang jatuh ke laut di Bombana (Foto doc Basarnas)
Operasi SAR nelayan yang jatuh ke laut di Bombana (Foto doc Basarnas)

KOLAKA, WONUANEWS – Memasuki hari ketujuh pencarian tim SAR gabungan terhadap satu nelayan yang jatuh dari bagang dan hilang di perairan Timbala Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara di hentikan.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di area pencarian sesuai dengan Sarmap selama tujuh hari, namun hasilnya tidak menemukan korban.

“Tim telah melakukan penyisiran kearah selatan barat daya dan kearah Utara timur laut, selain itu tim juga menyisir daerah pesisir kearah selatan sampai ke pulau Kondo dan kearah Utara sampai ke desa Toari namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” katanya melalui press release SAR (18/8/20)

Menurutnya mengingat batas operasi SAR telah hanya tujuh hari sesuai SOP dan juga tidak diketemukannya tanda-tanda akan keberadaan korban Serta hasil koordinasi dengan pihak keluarga bersama pihak terkait maka operasi pencarian dinyatakan ditutup.

“Operasi SAR ini dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Aris.

Sementara unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing yakni Rescuer Pos SAR Kolaka, Polsek Raka II Bombana, Babinsa Timbala, SAR USN Kolaka serta nelayan diperairan timbala dan Keluarga Korban.

Sebelumnya tanggal 12 Agustus 2020 sekitar pukul 05.00 Wita Comm Centre Basarnas kendari menerima informasi dari Jusman (Pemilik Bagang) melaporkan bahwa pada pukul 00.08 wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang terjatuh dari bagang di Perairan Timbala sekitar 1 Nautical Mile.

Namun telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dengan hasil nihil hingga informasi ini terima sementara arak tempuh sekitar 75 kilometer dari Pos SAR Kolaka.

Diketahui, korban bernama Muhammadong (35) warga desa Timbala kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana sekitar tanggal 10 Agustus pergi melaut bersama enam orang lainnya.

Namun pada tanggal 12 Agustus 2020 sekitar pukul 00.08 wita saat memutar bagang, korban terlilit tali lanjar dan terjatuh ke laut. (raz)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *