Berita  

Mes PT Antam di Pomalaa jadi tempat karantina pasien positif Covid-19

dr.Muhammad Aris, Juru bicara tim satuan tugas penanganan COVID-19 Kolaka
dr.Muhammad Aris, Juru bicara tim satuan tugas penanganan COVID-19 Kolaka

KOLAKA, WONUANEWS – Mes PT. Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara yang berlokasi di sekitar kompleks perumahan dan perkantoran perusahaan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu lokasi karatina pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara tim satuan tugas penanganan COVID-19 Kolaka, dr.Muhammad Aris menjelaskan penempatan tempat karantina di lokasi itu dikarenakan adanya kecenderungan peningkatan kasus terkonfirmasi positif yangg cukup tinggi beberapa hari terakhir ini di sekitar wilayah perusahaan BUMN tersebut.

“Penempatan tempat karantina di Mes Antam, bukan alasan karena adanya karyawan yang terkonfirmasi, tapi karena kecenderungan peningkatan kasus yang cukup tinggi akhir-akhir ini dan kecamatan Pomalaa mendominasi,” paparnya (14/10/2020).

Lanjutnya, hal tersebut juga untuk mengantisipasi jika gedung Sentra Industri Kecil Menengah Mekongga (SIKMM) yang memang disiapkan pemda setempat tidak bisa lagi menampung pasien positif Covid-19.

Dia juga mengatakan, penggunaan gedung Mes Antam tersebut juga merupakan usul dari perusahaan sendiri.

“Takutnya nanti kalau kondisi begini terus maka SIKMM tidak mampu menampung sehingga PT Antam mengusulkan kepada koordinator Satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 agar bisa mes antam dijadikan salah satu tempat karantina,” jelasnya.

Lanjutnya pula, berdasarkan jenis pekerjaan, kasus positif Covid-19 di Kolaka, karyawan swasta dan BUMN mendominasi dengan jumlah 135 terkonfirmasi positif.

Aris juga menjelaskan pertanggal 13 Oktober 2020 kembali satgas menerima hasil tes PCR dari laboratorium Makassar,ada 72 lagi warga yang dinyatakan positif dan Kecamatan Pomalaa tetap mendominasi.

“Kecamatan Pomalaa 51, Kolaka 14, Samaturu 1,Latambaga 2,Wundulako 1,Tanggetada 1 dan Kecamatan Baula 2 orang,” ungkapnya.

Sehingga kata dia total kasus konfirmasi positif sebanyak 293 Orang dan kasus sembuh juga mengalami peningkatan sekitar 32 orang sehingga total sembuh sebanyak 202 Orang.

Sementara lanjut ketua IDI Kolaka itu hingga kini sebanyak 88 orang sudah di karantina baik di SIKMM maupun di Mes Antam untuk mendapatkan perawatan dari tim medis satgas COVID-19. (raz)

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *