Kolaka, WN—PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk UBPN Kolaka kembali menyerahkan bantuan 110 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) kepada Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka yang telah dibangun sepanjang jalan baypass, dari kelurahan Dawi-dawi menuju desa Totobo – kecamatan Pomalaa, hingga desa Puuroda – kecamatan Wundulako.
General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Nilus Rahmat mengatakan bahwa, sepanjang tahun 2022, pihaknya telah melakukan intervensi pada pembangunan LPJU tersebut dengan nilai anggaran Rp4,4 miliar melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Nilus menyampaikan bahwa dalam operasinya, ANTAM sebagai perusahaan pertambangan tentu memiliki dampak langsung, maka sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosialnya, perusahaan memberikan intervensi pada peningkatan ekonomi masyarakat dan perbaikan lingkungan hidup melalui program-program CSR guna menciptakan keberlanjutan operasional perusahaan, sekaligus sebagai wujud perhatian dan komitmen perusahaan terhadap stakeholders maupun masyarakat.
Selain memberikan intervensi pada pembangunan LPJU, lanjut Nilus, di tahun 2022 ini ANTAM juga telah mendukung pemerintah kecamatan Pomalaa dalam pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan melalui program Musyawarah Rencana Pembangunan Pomalaa (Musrempom). Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu dan masih berlangsung hingga tahun-tahun selanjutnya.
Musrempom dilaksanakan dengan memberikan intervensi pembangunan pada sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan sektor pengelolaan lingkungan.
Di sektor infrastruktur, pada tahun 2022 ini ANTAM UBPN Kolaka telah membangun dan merenovasi tiga unit tempat ibadah, pembangunan pipanisasi untuk pengadaan air bersih sepanjang 1,8 kilo meter, pembaungn tiga titik sumur bor, pembangunan 204 meter drainase, pembangunan rabat beton jalan desa, pembangunan 1,5 kilo meter jalan usaha tani, serta membangun 350 meter talud.
Sementara di sektor kesehatan, dana CSR ANTAM UBPN Kolaka tahun 2022 sebagian besar dialokasikan untuk membangun dan merenovasi 3 unit bangunan posyandu. Pada sektor pendidikan memfokuskan intervensinya untuk memnbangun dan merenovasi dua unit pagar sekolah serta 1 unit kantin sekolah.
Pada sektor pariwisata, ANTAM berkontribusi dalam pembangunan jembatan wisata sepanjang 70 meter serta 12 titik LPJU. Demikian juga dengan kontribusi di sektor pengelolaan lingkungan, ANTAM memberikan bantuan satu unit truk pengangkut sampah, dua unit motor roda tiga untuk pengangkutan sampah serta tiga unit bak sampah.
Salah satu program CSR ANTAM yang menjadi komitmen perusahaan adalah berkontribusi dalam pengembangan perekonomian masyarakat dan pendapatan rill melalui Program Kemitraan (PK) sebagai upaya perusahaan dalam mendukung pengembangan UMKM di sektor perdagangan, pertanian, jasa, peternakan dan perikanan.
“Dalam lima tahun terkahir ini, kami telah menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp17,4 miliar dengan total mitra binaan sebanyak 348 yang tersebar di kabupaten Kolaka,” ujar Nilus Rahmat dalam sambutannya di acara swicth on dan serah terima bantuan LPJU kepada Pemda Kolaka di desa Totobo, kecamatan Pomalaa, Rabu (28/12/2022) malam.
Nilus menambahkan, pelaksanaan CSR ANTAM selalu mengedepankan nilai-nilai manfaat keberlanjutan sesuai dengan amanat Environment Social Governace (ESG), Sustainable Development Goals (SDGs), Rencana Induk Pengembangan dan Pembedayaan Masyarakat (RIPPM) serta Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dia berharap, sebagai salah satu perusahaan yang berada di kabupaten Kolala, ANTAM mendapatkan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah serta masyarakat untuk menunjang seluruh proses perwujudan pengembangan ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
Di tempat yang sama, Bupati Kolaka Ahmad Safei memberi apresiasi tinggi pada komitmen ANTAM di sektor pembangunan daerah Kolaka. Ia menyebut, selama dua tahun berturut-turut, perusahaan BUMN tersebut telah memprioritaskan pembangunan LPJU yang menerangi hampir total 17 kilometer poros Kolaka-Pomalaa.
“Terima kasih pada PT ANTAM Tbk, dan ini mudah-mudahan berlanjut terus sehingga apa yang kita harapkan di bidang penerangan jalan bisa terealisasikan semuanya,” kata Ahmad Safei.
Menurut bupati, kontribusi LPJU ANTAM memiliki dampak luar biasa. Sebab, jalan poros Kolaka-Pomalaa saat ini telah menjadi jalur ekonomi, karena menghubungkan Kolaka dengan kabupaten lain, seperti Bombana yang terus berlanjut ke Konawe Selatan dan daerah lainnya.
“Jadi memang wilayah ini yang prioritas dari sisi ekonomi. Dari sisi keindahan kota, saya kira ini luar biasa. Kelihatan kan sekarang lampu jalan kita di Kolaka ini cukup bagus lah untuk menerangi kota. Selain keindahan kota, saya kira (LPJU) juga untuk mendukung teman-teman dari pihak keamanan, karena kalau terang pasti orang yang berniat jahat jadi ragu-ragu,” jelasnya.
Kepala Desa Totobo, Muslimin juga menyampaikan terimakasihnya kepada ANTAM. Menurutnya, bantuan LPJU ini memberikan dampak positif bagi perkembangan desanya dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pemerintah desa dan masyarakat Totobo bersyukur sekali, karena jalur baypass di Totobo ini masih jarang rumah dan memang gelap, tidak lampu jalan. Kondisi ini membuat sebagian besar pengguna jalan merasa tidak nyaman apabila melintasi jalur ini pada malam hari,” katanya.
Namun dengan adanya lampu jalan ini, dia berharap masyarakat yang melalui jalur baypass sudah merasa nyaman. Karena untuk membangun ekonomi masyarakat, pemerintah harus mencitpkan rasa aman terlebih dahulu.
Selain itu, pembangunan LPJU ini juga akan berdampak pada nilai jual tanah akan meningkat, karena kemungkinan besar semakin banyak pengusaha yang akan mencari lokasi investasi di daerah ini. (*)