KOLAKA,WN-–Bupati Kolaka Sulawesi Tenggara, H Ahmad Safei mengapresiasi setinggi-tingginya atas komitmen semua jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka yang tidak mengenal lelah berjuang dan bertarung melawan Covid-19 selama dua tahun lebih.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinkes Kolaka atas komitmen perjuangannya melawan Covid-19, saya menyampaikan semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan ridhoNya kepada kita semua dan tetap semangat,” ungkap Bupati dalam sambutannya pada acara rapat koordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 tingkat Kabupaten Kolaka tahun 2022 yang disampaikan oleh Asisten I Setda Kolaka H Muh Bakri pada Jumat (16/12).
Selanjutnya Bupati juga berharap kepada semua jajaran dan masyarakat Kolaka tetap mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 serta memastikan seluruh masyarakat mendapatkan vaksinasi secara merata.
“Kita pastikan semua masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi secara merata,” harap Bupati.
Dikatakannya kasus Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama 2 tahun 9 bulan, dan sejak 2020 kasus Govid-19 di Kabupaten Kolaka mencapai 768 kasus dengan jumlah kematian 9 orang, dan tahun 2021 terjadi peningkatan kasus sebanyak 1.485 kasus dengan jumlah meninggal dunia berjumlah 50 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Dan pada tahun 2022 per 13 Desember 2022 tercatat 785 kasus, sembuh 765 orang dan meninggal dunia 11 orang.
Dalam penanganan pandemi Covid-19 Pemda Kolaka melakukan kesehatan masyarakat dengan pembatasan mobilitas kampanye 5 M dan vaksinasi. Kebijakan vaksinasi Covid-19 kata Bupati diambil alih oleh Pemda Kolaka karena dinilai sebagai salah satu kekebalan imunitas tubuh masyarakat atau Herd Immunity yang kemudian bertransformasi menjadi perlindungan (protection) mengembalikan kondisi perekonomian yang terhambat oleh adanya pandemi Covid-19.
Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Kolaka sejak tahun 2021 secara bertahap dengan sasaran tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, masyarakat umum, remaja dan anak umur 6 sampai 11 tahun. Berdasarkan data terkini per 12 Desember 2022 disampaikan oleh Pemprov Sultra bahwa Kabupaten Kolaka menempati urutan ketiga cakupan vaksinasi Covid-19 setelah Kota Kendari dan Konawe Utara.
Sasaran vaksinasi Kab Kolaka berjumlah 208.190 orang dengan capaian dosis I saat ini sebanyak 188.480 orang (90,53%), dosis 2 sebanyak 137.129 orang (65,87%), dosis 3(Booster 1) baru mencapai 34.972 orang (22,07%), sedangkan dosis 4(Booster 2) baru berjumlah 593 orang (3,97%). Data diatas tersebut menurut Bupati masih terbilang kecil jika melihat vaksinasi dosis ketiga dan keempat yang masih dibawah 30%. Sementara target vaksinasi Covid-19 Booster tingkat nasional adalah 50%, Kabupaten Kolaka masih belum mencapai target.
Dikatakannya masa pandemi memberikan beberapa tantangan tersendiri terutama berkaitan dengan rendahnya akses terhadap imunisasi dan pelayanan kesehatan lainnya, hampir di semua daerah termasuk Kabupaten Kolaka, banyak masyarakat yang masih menolak divaksin Booster Covid-19 dengan beberapa alasan yaitu mereka masih beranggapan bahwa vaksin belum ampuh karena setelah vaksin pun masih terkena virus Covid-19.
Masyarakat beranggapan bahwa Covid-19 hanya akal-akalan industri farmasi, sebagian beralasan bahwa Covid-19 berbahaya, ada juga yang tidak percaya Pemerintah dan menganggap bahwa vaksin dimasukkan chip pengintai saat divaksin, ada juga yang terpengaruh dari tokoh yang dipercaya dan pernah terkena Covid-19 sudah memiliki kekebalan alami sehingga tidak perlu divaksin lagi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelaksanaan kegiatan koordinasi lintas sektor dalam pencegahan pengendalian Covid-19 tingkat Kabupaten Kolaka tahun 2022 yang tepat dan merupakan momentum strategis kembali dalam meningkatkan kesadaran untuk melakukan tindakan kolektif dari seluruh unsur lintas sektor, swasta dan masyarakat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi sebagai perlindungan dari Covid-19. (pus)
