KOLAKA, WONUANEWS – Satu karyawan PT. Antam UBPN Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terkonfirmasi suspek Covid-19 meninggal dunia pada Sabtu (19/9/2020), setelah dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Juru bicara satuan tugas penanganan dan pencegahan COVID -19 Kolaka, dr Muhammad Aris membenarkan hal itu.
Kata Aris, sebelumnya pasien terkonfirmasi di rawat di rumah sakit Antam Pomalaa, namun karena kondisinya memburuk lalu dirujuk ke rumah sakit Bahteramas.
“Setelah kondisi atau keadaan umumnya memburuk maka dirujuk ke RS Bahteramas kendari, pasien berjenis kelamin laki-laki Usia 53 tahun dan meninggal dunia di RS Bahteramas,” katanya.
Belum diketahui pasti klaster almarhum sehingga dinyatakan suspek Covid-19, namun dari dikabarkan almarhum memiliki riwayat perjalanan ke pulau Jawa mengikuti salah satu pelatihan.
Proses pemakaman karyawan antam yang berdomisili di desa Pelambua Kecamatan Pomalaa itu kata Aris dilakukan melaui protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Pemakaman dilakukan di kampung halamannya yakni desa Pelambua, dia juga adalah karyawan Antam,” ungkap Aris.
Aris juga menghimbau, agar warga tetap waspada dan mengikuti himbauan dan bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. (raz)