Kolaka, – Empat korban perahu neyalan yang terbalik di pulau Lambasina Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) akibat cuaca buruk berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas Kolaka yang dibantu pihak kepolisian dan Syahbandar setempat pada Kamis, 7/5/2020.
Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustafa yang ikut dalam pencarian mengatakan ke empat korban perahu terbalik itu ditemukan telah bergeser dari lokasi awal terbaliknya perahu karena hantaman ombak.
” Ke empat korban ditemukan berpegangan pada kapal yang terbalik yang sudah memasuki perairan Wolo, semuanya selamat,” ungkapnya.
Lanjutnya evakuasi berlangsung saat malam hari dengan kondisi cuaca buruk disertai hujan deras yang mengakibatkan jarak pandang terhalang.
Saiful juga mengatakan tim SAR berhasil melakukan evakuasi korban dengan selamat karena telepon genggam salah satu korban masih aktif.
“Salah satu korban ponselnya maih aktif, sehingga proses pencarian jadi semakin mudah,” terangnya.
Saiful juga menjelaskan tim pencarian tiba di lokasi titik terbaliknya perahu nelayan itu sekitar pukul 19.30 WITA dengan kondisi ombak yang tinggi serta hujan deras dengan menggunakan kapal rescue milik Basarnas.
” Para korban perahu terbalik itu bertujuan pergi memancing namun saat di tengah laut hujan lebat serta hujan sehingga mesin kapal mati dan terbalik,” ungkap Kapolres Kolaka itu.
Adapun ke empat korban itu yakni Tahajudin (28) warga Wundulako, Irfan (23),Deka (29) dan Lilik (30) adalah warga Kecamatan Kolaka. (wis)
