KOLAKA,WN – Dalam rangka perayaan hari raya Idul Adha 1443 H/tahun 2022 Pemda Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pengawasan terhadap hewan qurban.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan(Disbunnak) Kabupaten Kolaka Sultra Hasbir Jaya Razak dikonfirmasi media ini melalui selularnya pada(8/7/22) mengungkapkan bahwa dalam rangka hari raya Idul Adha 1443 H tahun 2022, Pemda Kolaka telah melakukan pengawasan di lapangan setiap hewan qurban dan penarikan retribusi hewan qurban tahun 2022.
Untuk mengantisipasi penyakit yang bersifat Zoonosis (menular) dari hewan ke manusia dan mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta mewujudkan kesehatan masyarakat Veteriner l (Kesmavet) yang menghasilkan produk daging sapi yang ASUH (Aman, Sehat. Utuh dan Halal) pada hari Raya Idul Adha 1443 H/2022, maka Pemda Kolaka melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban yang dilakukan oleh Petugas Teknis Peternakan.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan UU Peternakan No.18/2009 tentang petemakan dan kesehatan hewan dan Perda No.5/2011 tentang retribusi rumah potong hewan (RPH) dan di luar RPH untuk kepentingan hajat terdiri dari pemeriksaan kesehatan hewan sapi, kerbau, kuda sebesar Rp 75.000,-/ekor dan Kambing Rp.50.000,/ekor.
“Jadi sehubungan hal itu disampaikan kepada para Camat untuk melakukan konsolidasi dengan para Kades/Lurah terkait pengawasan pemotongan hewan Qurban di Desa/Kelurahan dalam Pengawalan PAD khususnya retribusi pemotongan hewan qurban,”jelas Hasbir.
Terkait masalah penyakit kuku dan mulut hewan ternak, kata Hasbir sejauh ini dari hasil kunjungan dan identifikasi petugas peternakan Disbunnak Kolaka di 12 kecamatan belum ada temuan PMK di Kab Kolaka.
“Dari hasil identifikasi petugas di lapangan belum ada hewan ternak masyarakat menderita penyakit kuku dan mulut. Insyah Allah Kolaka masih aman,”pungkasnya.(pus)
