Kolaka,WN-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November Kolaka di Desa Sopura Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka menjadikan program pelatihan kewirusahaan melalui pelatihan dasar membuat roti dan pizza sebagai program unggulan. Program ini merupakan salah satu program kerja (Proker) yang disampaikan pada pelaksanaan seminar desa yang dihadiri aparat desa.
Menurut Koordinator Desa, Sahid Marif, selain program pelatihan kewirausahaan yang menjadi kesepakatan dalam seminar desa yakni program sosialisasi dampak pertambangan terhadap lingkungan sekitar. Program kerja ini ada karena Desa Sopura merupakan wilayah yang menjadi lokasi usaha pertambangan dan perkebunan. “Tentu aktivitas usaha tersebut memberikan dampak terhadap kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat sekitar. Juga peluang kehadiran perusahaan ini harus dimanfaatkan masyarakat dengan terbukanya lapangan ekonomi baru. Jadi kita latih ibu-ibu dengan pelatihan kewirausahaan melalui pembuatan roti dan pizza,” katanya.
Kegiatan seminar program kerja (Proker) tersebut dihadiri unsur aparat desa dan masyarakat. Sekretaris Desa.. mewakili kepala desa Sopura dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Sembilanbelas November Kolaka. “Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan desa. Mahasiswa harus melihat kondisi masyarakat dan lingkungan dalam membuat program kerja. Sehingga program yang dilakukan adalah program kerja yang benar-benar dibutuhkan dan sesuai permasalahan di desa,” jelasnya.
Ditempat terpisah, dosen pembimbing Maulid berharap hadirnya mahasiswa KKN di desa dapat bermanfaat bagi masyarakat desa. “Mahasiswa harus mengimplementasikan kepada masyarakat terkait ilmu yang didapatkan semasa perkuliahan. Terpenting program kerja yang diusung mahasiswa merupakan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dosen pada Program Studi Administrasi Publik ini menambahkan, program kerja yang telah dibuat diharapkan bisa berjalan lancar dan mendapakan dukungan dari masyarakat. Mahasiswa dan masyarakat harus bersinergi dalam mewujudkan program kerja. “Salah satu program kerja yang menjadi prioritas dengan melihat kondisi masyarakat dan lingkungan desa diwilayah kegiatan pertambangan adalah pelatihan kewirusahaan bagi ibu-ibu rumah tanggah.” Jelasnya.