Kolaka, – Adanya keluhan sejumlah warga terkait bantuan yang diberikan oleh pemerintah yang dianggap tertutup dan tidak tepat sasaran, sejumlah anggota DPRD angkat bicara.
Legilator PKS,Firlan Muh. Alimsyah mengatakan saat ini banyak warga yang mengeluhkan adanya ketidak transparan terkait bantuan bagi warga ditengah pandemi Covid-19.
“Terutama didesa-desa, sehingga pak lurah dan pak desanya yang di bully, ada yang bilang bagi tengah malam, ada yang bilang pa desa hanya bagi untuk keluarganya, ada bahkan yang bilang pak desa makan sendiri, itu banyak di media sosial,” ujar Firlan.
Untuk itu Firlan meminta Kepada para lurah dan kepala desa untuk transparan saja dalam hal pengelolaan bantuan dan penyalurannya.
“Makanya sebaiknya transparan saja, kalaupun hanya sedikit bantuan yang datang, ya mau diapa, lebih baik ditransparansikan saja, daripada memunculkan kecurigaan,” jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Nasruddin Gombi, Legislator Demokrat DPRD Kolaka. Menurutnya, selain transparansi juga perlu pengeloalaan administrasi yang baik.
“Sebaiknya mengadministrasikan segala bentuk sumbangan serta mempublikasikannya kepada masyarakat termasuk penggunaannya,” terang Nasruddin.
Lanjutnya, jika hal tersebut dilakukan, segala bentuk bantuan apapun akan tepat sasaran dan juga akuntabiltas di mata publik.
