Kolaka, – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka saat ini sedang menunggu Rapid Diagnostic Test (RDT) atau alat Rapid Test Corona virus pesanan, untuk digunakan melakukan test cepat bagi warga di Kolaka.
“Betul ada 5000 kita pesan, kita lagi tunggu, mudah-mudahan cepat datang, ” terang, dr. Muh. Aris, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka. (17/4)
RDT yang dipesan itu kata Aris melalui jalur khusus mengingat alat tersebut sangat susah didapatkan.
“Ada jalur khusus kita gunakan, soalnya sangat susah mendapatkan alat tersebut, ” jelas dia.
Lanjutnya, RDT saat ini selain susah didapatkan juga harganya cukup tinggi.
“Sudah susah, harganyapun juga tinggi, kalau tidak punya jalur yang benar susah mendapatkannya, ” ungkapnya.
Dia juga mengatakan pesanan sebanyak 5000 itu kata Aris dianggap masih kurang dibanding jumlah warga yang ada di Kolaka.
“Kurang sekali sebenarnya, kita mau apa karena barangnya susah didapat, kita maunya semua warga kalau bisa di tes,” terangnya.
Sehingga dalam penggunaan Rapid Test tersebut nantinya akan disesuaikan tingkat kerawanannya.
“Karena jumlahnya masih kurang, maka penggunaanya kita dahulukan orang yang rawan dulu, misalnya tenaga medis, ODP, termasuk pejabat publik, atau orang yang intensitas bertemu dengan banyak orang, seperti wartawan, nanti akan diatur itu, ” jelasnya.
Dia berharap pesanan itu segera tiba dan bisa dilakukan rapid tes secepatnya.
Aris juga menyampaikan bahwa RDT yang ada di Gugus Tugas saat ini jumlahnya sangat sedikit.
“Kemarin ada 65, tapikan sudah digunakan beberapa, jadi tinggal puluhan, ” ungkapnya.