Dua Kader Partai DPC PDIP Kolaka Berebut Rekomendasi Ketum DPP PDIP

  • Share

KOLAKA,WN—Dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) berlambang banteng moncong putih, yaitu Heriyanto Suaib(HRS) dan H Muh Jayadin dengan akronim Jayadin Sayang Rakyat(JSR). Dua orang kader di internal partai yang saling bersaing berebut untuk memperoleh rekomendasi dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat(DPP) PDIP untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kolaka Sultra 27 November 2024 mendatang.

Pertarungan dua kader di internal partai PDIP antara JSR dan HRS saling berebut rekomendasi dari Ketum DPP PDIP menjadi perbincangan bagi kalangan masyarakat Kolaka secara khusus pada kalangan elit politik dan pendukung masing-masing kandidat. Mengapa demikian, nampaknya partai berlambang banteng moncong putih ini cukup seksi untuk diperebutkan.

Pantauan media ini bukan hanya dua kader internal partai berupaya untuk bisa memperoleh rekomendasi dari Ketum DPP PDIP, tetapi sejumlah calon kandidat yang akan maju bertarung pada Pilkada Kolaka 2024 juga merapat untuk bisa berupaya memperoleh rekomendasi dari Ketum DPP PDIP. Hal itu dibuktikan saat DPC PDIP Kolaka membuka pendaftaran untuk calon Bupati/Wakil Bupati Kolaka, banyak yang mendaftar dengan harapan bisa memperoleh rekomendasi partai.

Diketahui DPC PDIP Kolaka pada pemilihan Calon Legislatif(Caleg) Februari 2024 lalu dipastikan PDIP memperoleh 5 kursi di DPRD Kolaka berdasarkan hasil pleno KPU Kolaka tentang perolehan kursi Partai di DPRD Kolaka.

Terkait hal itu, Sekretaris DPC PDIP Kolaka Murhanuddin dikonfirmasi media ini melalui WhatsAppnya pada(5/6/2024), untuk memperoleh bocoran siapa sebenarnya kandidat calon Bupati Kolaka bakal memperoleh rekomendasi dari Ketum DPP PDIP. Murhanuddin dengan nada tegas kepeda media ini menjelaskan bahwa berdasarkan arahan dari Sekjen DPP PDIP bahwa yang akan diusung oleh adalah kader partai. Dan itulah mekanisme yang berlaku di PDIP.

“Jadi sesuai mekanisme partai dan arahan Sekjen partai kepada kami di daerah bahwa hendaknya cukup selektif dalam menentukan kandidat yang akan diusung pada Pilkada, tetapi lebih mengutamakan kader partai, dan tentunya kader itu harus memiliki elektabilitas dan juga popularitas di masyarakat, itulah yang akan memperoleh rekomendasi untuk diusung oleh partai,”kata Gepeng panggilan akrab Murhanuddin.(pus)

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *