KOLAKA,WN—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kolaka Sultra menyelenggarakan sosialisasi dan launching Integrasi Layanan Primer(ILP) tahun 2024, berlangsung di aula salah satu hotel di Kolaka pada(21/8/2024).
Ketua panitia Ruhaeda dalam laporannya mengungkapkan bahwa sosialisasi dan launching ILP dan sosialisasi aksi per hari bahan mangkok Aksi Cegah Stunting(ACS) tahun 2024, untuk meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer, meningkatkan kerjasama, berbagi peran dan tanggung jawab lintas sektor(stakeholder) dalam pelaksanaan ILP.
Melalui kegiatan ini Ruhaeda berharap dapat meningkatkan komitmen daerah dan dukungan berbagai pihak untuk melaksanakan Integrasi sesuai amanat KMK RI nomor HK.01.07/MENKES/2015/2023 tentang petunjuk teknis integrasi pelayanan kesehatan primer.
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini kata Ruhaeda, yakni bagaimana membangun kesadaran masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya ILP dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Menciptakan pemahaman yang sama mengenai konsep ILP, sehingga semua pihak memiliki visi yang sama dalam pelaksanaannya dalam meningkatkan komitmen dari semua pihak untuk berperan aktif dalam pelaksanaan ILP, serta memberikan informasi yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan ILP di lapangan.
Ia menguraikan bahwa peserta yang mengikuti sosialisasi ini sebanyak 115 orang yang berasal dari lintas sektor Kepala Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(Pemdes), OPD terkait, TP-PKK Kabupaten Kolaka, Camat, Lurah/Kades, Puskesmas, Forum LSM, dan lintas program terkait di lingkup Dinkes Kolaka.
“Jadi sosialisasi ILP dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi dan pemahaman mengenai konsep, tujuan, dan pelaksanaan Integrasi layanan primer kepada berbagai pihak yang terkait,”ungkap Ruhaeda.
Sementara Pj Bupati Kolaka Muh Fadlansyah diwakili oleh Asisten III Setda Kolaka Hj Andi Wahidah yang membuka secara resmi sosialisasi dan launching ILP tahun 2024. Dalam sambutannya mengungkapkan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia, bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setip orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia produktif secara sosial dan ekonomis.
“Ini sejalan dengan misi ketiga Pemda Kolaka yaitu meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta penguatan sendi-sendi sosial, budaya dan agama,”ungkap Wahidah.
Dikatakannya bahwa pemenuhan layanan kesehatan masyarakat yang berkualitas menuju generasi sehat, SDM unggul, agar terwujud visi Kabupaten Kolaka yang semakin maju, berkeadilan dan sejahtera.
Lanjut Wahidah, mengungkapkan bahwa salah satu upaya pemenuhan layanan kesehatan masyarakat adalah tindakan upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit serta memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Dikatakannya bahwa transformasi ILP ini fokus pada tiga hal yaitu penerapan siklus hidup sebagai integrasi pelayan kesehatan serta mendekatkan layanan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun.
Lanjutnya bahwa badan kesehatan dunia WHO merekomendasikan pendekatan Primary Health Care(PHC) melalui tiga strategi yaitu integrasi pelayan kesehatan primer perorangan dan masyarakat, pemberdayaan individu serta kebijakan aksi multi sektor.
Wahidah juga berpesan terkait pengambil kebijakan organisasi produksi fesi lintas sektor dan lintas program agar saling kordinasi dan mengambil peran masing-masing dalam mewujudkan transformasi layanan primer di Bumi Mekongga.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat dan motivasi dalam mewujudkan akselerasi implementasi integrasi layanan primer ditingkat Puskesmas maupun ditingkat desa, dusun dan Posyandu,”pungkasnya.
Dihadiri Kadinkes Pemprov Sultra, Kepala Bappeda Kolaka Hj Sri Raoda Buna, Kadinkes Kolaka dr.Muh Aris, Kadis Pemdes Agus, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka, para Camat, Lurah/Kades, Kepala Puskesmas, dan lintas program Dinkes Kolaka.(pus)
