KOLAKA, WN—Bupati Kolaka Sultra, H. Ahmad Safei mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengasah tenaga skil bisa diterima di semua perusahaan industri yang ada di Kolaka.
“Saya berharap dan mengajak kepada semua masyarakat agar betul-betul memanfaatkan BLK menjadi sarana mengasah tenaga skill, setiap bulan kita membuka pelatihan untuk mengasah kemampuan skill, sehingga memiliki sertifikat dan bisa diterima di perusahaan industri yang ada di Kolaka,”harap Safei kepada media ini.
Dikatakannya dengan melihat perkembangan Kabupaten Kolaka, Safei berharap siapapun yang menjadi generasi pelanjut nantinya harus mampu melihat Kabupaten Kolaka kedepan seperti apa kebutuhannya?
“Jadi itu dulu yang harus dipahami seperti apa kebutuhan masyarakat daerah,”ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa secara umum perkembangannya Kabupaten Kolaka jadi sasaran investasi khususnya bidang industri, meski demikian jangan salah melihatnya karena investor itu butuh tenaga kerja yang memiliki kemampuan, bukan hanya sekedar mempekerjakan orang, industri itu tentunya mencari orang memiliki kemampuan dan punya kompetensi tertentu untuk bekerja disitu, karena ini Industri high class, high teknologi dan high cost.
Olehnya itu kata Safei supaya jangan kita ketinggalan, apa yang selama ini sudah dirintis Pemda Kolaka untuk memperbaiki BLK, dan membuka politeknik, kerjasama dengan USN semakin baik dan semua perguruan tinggi lainnya yang ada di Kolaka, sehingga saatnya nanti anak-anak Kolaka ini tidak ketinggalan dari segi kompetensi.
“Biar kita membuat MoU dengan pengusahanya dengan menekankan bahwa harus 60 persen orang Kolaka harus diterima, tetapi kalau tidak memiliki Skil tentunya tidak akan bisa, karena pengusaha mau agar industrinya berkembang dan maju, tetapi kalau mempekerjakan tenaga kerja tidak memiliki keahlian tentunya tidak bisa berkembang,”ujarnya.
Safei menekankan supaya tidak ada penyesalan di kemudian hari, maka mulai dari sekarang masyarakat mempersiapkan diri membekali calon tenaga kerja memiliki keahlian.
“Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat marilah betul betul memanfaatkan BLK itu mengasah kemampuan, hampir setiap bulan dibuka untuk pelatihan pelatihan, dan dengan adanya Politeknik bekerjasama dengan Politeknik Makassar yang Insya Allah tahun ini sudah menghasilkan alumni 4 jurusan yaitu konversi energi, akuntansi, metalurgi, desain grafis, dan alat berat,”kata Bupati.
Setelah mengkonsultasikan dengan pihak pengusaha industri terkait keahlian apa yang paling dibutuhkan dalam perusahaan industri, bahwa 4 jurusan itu paling diutamakan untuk bisa bekerja, maka Bupati berinisiatif melakukan kerjasama dengan pihak Politeknik Makassar agar bisa membuka prodi pendidikan di Kolaka 4 jurusan tersebut.
“Jadi 4 jurusan itu paling dibutuhkan dalam perusahaan industri, sehingga itulah alasannya mengapa membuka 4 jurusan tersebut, karena inilah keahlian yang paling dibutuhkan para investor bidang industri, dengan mengajak Politeknik Makassar masuk di Kolaka. “Sehingga anak-anak kita alumni Politeknik tak ada lagi alasan tidak diterima di perusahaan ketika melamar perkerjaan,”ujarnya.
Lanjut Bupati bahwa dirinya berharap bukan jumlah yang diinginkan masuk di industri bekerja, tetapi yang diinginkan adalah tenaga kerja pada level manager, paling tidak bisa menjadi penentu kebijakan dalam perusahaan industri tersebut. Biar seribu orang naker anak Kolaka diterima tetapi kalau hanya tukang sapu atau penjaga kantor bukan itu yang kita inginkan,
“Yang kita inginkan agar bisa juga berperan dalam perusahaan tersebut, maka untuk itulah perlunya memiliki Skil. Nah itulah yang kita sudah bangun selama ini, agar betul betul memanfaatkan ini BLK, dan Politeknik sebagai sarana untuk mengasah Skill, dan Insya Allah Politeknik akan membuka wawasan semua yang dilakukan oleh Pemda Kolaka bagaimana supaya anak- anak Kolaka bisa memiliki keahlian dalam bidang tertentu, maka pihaknya mengajak bekerjasama dengan perusahaan Antam Kolaka, Vale Indonesia dan Ceria Nugraha Indotama karena perusahaan industri inilah yang memiliki investasi di Kolaka.
Dan ijazah yang dikeluarkan oleh itu politeknik turut ditandatangani oleh ketiga perusahaan industri tersebut, sehingga tidak ada alasan kalau yang memiliki ijazah dari 4 jurusan itu tidak diterima bekerja,”pungkasnya.(pus)