Kolaka, WN – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melaksanakan aksi bersih-bersih sampah di pesisir pantai depan Rumah Adat pada hari Jumat.
Acara pembersihan sampah ini dihadiri oleh Bussines Support Senior Manager PT Antam Tbk UBPN Kolaka Ridho Anggoro, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Abdi Arif, External Relation Manager PT Antam Bambang Tri Ariwibowo, Ketua PWI Kolaka Abdul Saban, serta sejumlah insan pers didaerah itu.
Kepala DLHK Kolaka, Abdi Arif mengapresiasi kolaborasi antara PWI dan PT Antam Tbk UBPN Kolaka dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga kebersihan kota Kolaka. Ia menyatakan bahwa tim sapu bersih yang dibentuk oleh DLHK tidak akan mampu menangani masalah sampah di Bumi Mekongga jika tidak ada kesadaran dari masyarakat.
“Ia berharap kepada insan pers agar membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penanganan sampah,” katanya.
Abdi juga mengungkapkan bahwa walaupun ada upaya besar dalam membersihkan sampah, keberhasilannya tidak dapat dicapai tanpa kesadaran individu. Ia menegaskan bahwa Kolaka tidak akan bersih jika tidak ada partisipasi dari setiap warga.
Abdi menambahkan bahwa saat ini pemerintah pusat dan daerah sedang berupaya menggantikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R). TPS 3R ini akan menggunakan mesin otomatis untuk mengolah sampah dan melakukan pembakaran, sehingga sampah rumah tangga tidak akan lagi terlihat di TPA.
Sementara itu, Ketua PWI Kolaka, Abdul Saban, juga mengapresiasi kontribusi PT Antam Tbk UBPN dan Pemerintah Daerah Kolaka dalam mensukseskan kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih sampah ini bermula dari keprihatinan PWI Kolaka atas banyaknya sampah yang berserakan, terutama di pesisir pantai. Oleh karena itu, PWI Kolaka berkolaborasi dengan Antam untuk melakukan bakti sosial guna mengatasi permasalahan sampah di Kolaka.
“Ini adalah langkah awal, dan PWI Kolaka akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kolaka untuk mengatasi masalah sampah ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan pembersihan ini, tidak hanya melibatkan karyawan Antam, tetapi juga petugas DLHK, PNS Kominfo, dan beberapa mahasiswi dari Universitas Haluoleo yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako. (*)
