WN—Akibat intensitas hujan lebat melanda Kabupaten Kolaka Sultra terjadi pekan lalu pada Minggu(20/1/2024), membawa dampak terhadap ribuan Kepala Keluarga(KK) rumahnya terendam banjir, bahkan dua rumah warga terbawah arus ke sungai di Konaweha Kecamatan Samaturu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Kolaka Akbar ditemui media ini di ruang kerjanya pada(26/1/2024) dikonfirmasi terkait dampak banjir dialami oleh masyarakat di tiga kecamatan diantaranya Kecamatan Kolaka, Latambaga dan Samaturu serta tujuh kelurahan serta satu desa yakni Kelurahan Watuliandu, Lamokato, Sakuli, Latambaga, Ulunggolaka, Mangolo, Ulu Wolo, dan Desa Tamborasi.
Akbar menjelaskan bahwa masyarakat yang terdampak bencana banjir secara keseluruhan ditiga kecamatan, tujuh kelurahan dan satu desa berjumlah 1.492 KK, dan 1.011 rumah terendam banjir, bahkan dua rumah warga hanyut terbawa arus banjir ke sungai di Desa Konawe Kecamatan Samaturu. Selain itu dampak banjir ini juga merendam sejumlah sekolah, rumah ibadah dan areal persawahan masyarakat seluas 80 hektare lebih.
Dikatakannya bahwa banjir yang terparah dialami oleh warga Kecamatan Latambaga mulai dari Kelurahan Sakuli, Ulunggolaka, Latambaga dan Mangolo sebanyak 1.230 KK terdampak dan 963 rumah warga terendam banjir termasuk fasilitas umum sekolah, rumah ibadah dan areal persawahan seluas 30 are.
Dengan adanya bencana banjir melanda masyarakat Kolaka, Akbar mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang tidak menentu berupa angin kencang, tanah longsor, hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir dan angin puting beliung. Begitupun halnya dengan masyarakat pengendara juga berahati-hati terhadap pohon tumbang saat melintas di jalan.(pus)