Kolaka, Wonuanews.com – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara memberikan bantuan kepada mahasiswa guna mengikuti Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) diselenggarakan oleh DirBelmawa.
Wakil rektor III USN, Ahmad Lamo usai memberikan bantuan itu mengatakan pengelolaan dana PHP2D agar dipergunakan dengan tepat daya dan tepat guna dalam proses implementasi kerja dan penggunaan anggaran serta dibuatkan skematika pelaporan rutin dalam pengelolaan anggaran.
Menurutnya pada tahap awal, tahap pertengahan dan tahap akhir yang biasanya pada tahap akhir dibarengi dengan evaluasi menyeluruh dari kegiatan PHP2D oleh USN, ini juga merupakan proses yang sangat menguntungkan bagi mahasiswa dalam menjejaki setiap kegiatan yang diadakan oleh Kemdikbudristek atau Lembaga Kementerian lainnya.
Apalagi kegiatan ini kata Ahmad Lamo di ikuti oleh 12 mahasiswa dari fakultas peternakan dan perikanan serta BEM fakultas pertanian yang dinyatakan lolos oleh panitia tingkat Nasional dengan judul proposal Pembentukan Bank Sampah dan Koperasi Nelayan sebagai Pionir Kelembagaan dalam Upaya Pemberdayaan Berbasis Potensi Lokal pada Masyarakat Nelayan Bajo Kelurahan Anaiwoi, Kolaka.
“Semoga bantuan ini bisa digunakan sebaik-baiknya dan USN sangat peduli dengan kegiatan mahasiswa apalagi ditingkat Nasional,” ungkap Ahmad Lamo.
Sementara ketua pusat karir sekaligus duta MBKM USN Kolaka Khamarudin, mengatakan sesuai amanah dari pimpinan,bahwa pusat karir akan senantiasa menjadi “strategy patner” bagi unit atau tim kegiatan yang berada dalam lingkup USN Kolaka.
Begitupun kata dia dengan tim PHP2D USN Kolaka, dalam proses kerjanya sudah pasti banyak hal dan tantangan yang akan dihadapi, tapi itu sudah menjadi hukum alam, bahwa siapa yang ingin maju dan berkembang, maka harus berhadapan dengan tantangan.
“Besaran dana yang diperoleh tim PHP2D USN Kolaka adalah rejeki yang akan menjadi bagian tolak ukur Kemdikbudristek dalam menilai perkembangan Iklim akademik dan aktifitas sosial USN Kolaka, yang terintegrasi dalam MBKM untuk Program pembangunan Desa Kampus Merdeka,” katanya.
Reporter : Darwis Sarkani