Kolaka, Wonuanews.com – Upacara peringatan HUT ke-76 RI di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara berlangsung sederhana di tengah pandemi Covi-19 pada Selasa (17/8). Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya di gelar di Lapangan 19 November Kolaka, tahun ini hanya digelar di halaman kantor Bupati Kolaka.
Upacara yang digelar di tengah pandemi itu juga dilaksanakan dengan sangat terbatas dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta upacara yang diundang untuk mengikuti upacarapun terbatas dan wajib menggunakan masker serta diberikan jarak.
Selain itu dalam pengibaran bendera merah putih, jumlah pasukan pengibar bendera juga dibatasi hanya 3 orang saja. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya terdiri dari pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45.
Akibat pandemi Covid-19, mengharuskan upacara kali ini dilaksanakan secara sederhana dan penerapan prokes yang ketat.
Bupati Kolaka Ahmad Safei yang menjadi inspektur upacara mengatakan, HUT RI Ke-76 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ini di sebabkan pandemi Covid-19 yang masih melanda. .
“Upacara kali ini kita laksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rasa keprihatinan kita dengan situasi pandemi ini, tetapi tidak bisa mengurangi nilai-nilai perjuangan kemerdekaan dan penghargaan kepada pejuang-pejuang kita yang sudah mempertaruhkan jiwa raga mereka untuk Indonesia, olehnya itu walaupun dimasa pandemi Covid-19 ini kita tetap melaksanakan upacara kemerdekaan Indonesia,’ papar Safei.
Dia juga berharap, semua warga untuk tetap memathui protokol kesehatan dimasa pandemi ini. “Kita berharap bahwa pandemi segera berakhir, dengan selalu menaati protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengatur jarak serta mencuci tangan, Insya Allah kita bisa meminimalisir penyebaran Covid-19,” ungkapnya. (kai)