KOLAKA,WN—Pemilihan Calon Legislatif(Pilcaleg) yang baru saja usai digelar bersamaan dengan pemilihan calon presiden dan calon wakil Presiden pada 14 Februari 2024 lalu. Namun yang menjadi menarik Pilcaleg periode 2024-2029 kali ini, dari berbagai sumber yang diperoleh media ini sejumlah Ketua Partai besar di Kolaka Sultra yang maju di Pilcaleg DPRD Kabupaten Kolaka maupun di Provensi Sultra tidak berhasil terpilih kembali meskipun ada beberapa diantaranya sebagai incumbent.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa sejumlah Ketua Partai besar yang ada di Kolaka maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kolaka maupun anggota DPRD Provensi Sultra tidak berhasil lolos, diantaranya;
1. Ketua DPD Partai PAN Drs H Parmin Dasir incumbent di Daerah Pemilihan(Dapil) V Kolaka, Kolaka Utara(Kolut) dan Kolaka Timur(Koltim) pada periode kedua tidak berhasil lolos duduk di Legislatif Sultra. Diketahui Parmin Dasir adalah mantan Ketua DPRD Kolakaa, dan periode 2019-2024 perolehaan kursi Partai PAN di DPRD Kolaka berjumlah empat kursi. Namun pada periode 2024-2029 menurut Ajib Masjid salah seorang anggota Legislatif Partai PAN yang masih berhasil berhasil duduk kembali di DPRD Kolaka bahwa sebelumnya partai PAN masih memperoleh empat kursi, “Tetapi periode kali ini anggota legislatif PAN kemungkinan hanya tinggal dua orang saja,”ujar Ajib saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pada(21/2/2024).
2. Farhana Mallawangan,S.E Ketua DPD Partai Golkar Kolaka juga incumbent tidak berhasil lolos untuk kedua kalinya masuk di Legislatif Sultra. Farhana lebih dikalahkan perolehan suaranya oleh Andi Muh Sainuddin juga Sekretaris DPW Partai Golkar Sultra.
3. Drs. Suasana Ketua Partai PDIP Kolaka maju mencalonkan diri sebagai anggota Legislatif DPRD Kolaka untuk berkompetitif dengan calon sesama anggota partainya di Dapil I Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Latambaga juga tidak berhasil mengungguli calon lainnya. Meski demikian berbagai kalangan memprediksi bahwa Partai PDIP di Dapil I bisa memperoleh dua kursi, tinggal menunggu hasil pleno penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan. Diketahui bahwa Partai PDIP dan Partai PPP memperebukan kursi ke-9 pada Dapil I Kolaka dan Latambaga. Dan bila PDIP berhasil memperoleh kursi ke-9 tersebut maka PDIP akan memperoleh kursi di DPRD Kolaka sebanyak lima kursi.
4. Drs.H Ahdan Ketua Partai PPP Kolaka juga mantan anggota DPRD Kolaka maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provensi Sultra melalui Dapil V Kolaka, Kolut dan Koltim juga tidak berhasil lolos duduk di DPRD Sultra. Bahkan kalangan memprediksi kursi Partai PPP di DPRD Kolaka bilamana Hj Idawati tidak berhasil meraih kursi di DPRD Kolaka maka kemungkinan besar kursi partai PPP di DPRD Kolaka terancam akan menjadi zero.
5. Jabir Teto Lukuhuwa,S.H Ketua Partai Demokrat Kolaka, sosok Jabir meski sudah beberapa kali maju mencalonkan diri sebagai calon anggota Legislatif di DPRD Kolaka namun takdir lain menentukan dirinya belum berhasil lolos masuk di DPRD Kolaka. Namun demikian, meski dirinya tidak berhasil lolos masuk di DPRD Kolaka namun perolehan kursi di Dapil II meliputi Kecamatan Wundulako, Baula dan Pomalaa juga merupakan Dapil Jabir berhasil meraih dua kursi. Suatu keberhasilan bagi Jabir sebagai Ketua Partai karena diprediksi berbagai kalangan dipastikan partai Demokrat periode 2024-2029 memperoleh lima kursi di DPRD Kolaka. Sehingga Partai Demokrat akan bersaing dengan Partai PDIP untuk memperoleh kursi Ketua DPRD Kolaka tinggal menunggu hasil pleno ditingkat kecamatan siapa kedua partai ini sebagai peraih suara terbanyak dari akumulasi perhitungan dari semua Dapil.
6. Hasbi Mustafa,S.H Ketua Partai Hanura Kolaka, sosok Hasbi juga mantan anggota DPRD Kolaka ini juga belum berhasil masuk kembali di DPRD Kolaka meski sudah beberapa kali maju di Pilcaleg DPRD Kolaka. Selain itu Hasbi sebagai ketua partai juga belum berhasil menambah perolehan kursi Partai Hanura di DPRD Kolaka dipastikan pada periode 2024-2029 masih tetap satu kursi dari Dapil II tetap dipertahankan oleh Hj Suwaesi Aras.
7. Drs H Akring Johar Ketua Partai PKB Kolaka juga mantan anggota DPRD Kolaka. Akring juga Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Kolaka yang maju mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kolaka namun dirinya belum berhasil terpilih. Meski diketahui sudah beberapa periode Partai PKB tak memiliki keterwakilan di DPRD Kolaka.
8. Risal Pangerang,S.E Ketua Partai Perindo Kolaka. Meski ketua partai Perindo baru kali ini maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kolaka namun dirinya belum memperoleh kesempatan untuk duduk di DPRD Kolaka. Meski demikian meski partai Perindo belum memenuhi ambang batas 4 persen secara nasional, namun kursi Partai Perindo di DPRD Kolaka sebanyak dua kursi tetap dipertahankan yang ada di Dapil III Tanggetada, Polinggona, Watubangga dan Toari dan Dapil I Kolaka dan Latambaga, meski Dapil I ini dikenal dengan istilah Dapil “Neraka”.
Sementara sejumlah Ketua Partai baru, kali ini juga ikut berkompetisi di Pilcaleg DPRD Kolaka, seperti halnya Faisal Manomang Ketua Partai Kebangkitan Nasional(PKN) maju mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kolaka belum berhasil lolos. Faisal Manomang anak mantan Bupati ini diketahui pernah menjadi Ketua Partai Hanura Kolaka. Begitupun halnya sejumlah deretan partai baru, seperti Partai Gelora, Partai PSI dan partai Garuda juga belum mendapat kesempatan meraih kursi untuk duduk di DPRD Kolaka.(pus)