Kolaka, Wonanews.com – Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara kembali bertambah. Pada Jumat (23/7), tercatat ada dua orang pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia. Angka kematian akibat Covid-19 pun secara kumulatif di Kabupaten Kolaka untuk tahun 2021 tercatat mencapai 17 kasus.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr Muh. Aris. .
“Hari ini kembali bertambah jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada dua pasien yang meninggal hari ini setalah dirawat di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka (RSBG),” papar Aris.
Kasus pertama diidentifikasi seorang pria berinisial S, berusia 51 tahun alamat KTP Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka. Pasien ini, Kata Aris sudah dirawat di RSBG sejak Selasa, 13/7 pekan lalu.
“Pasien ini masuk dengan keluhan demam naik turun selama satu minggu, hasil antigen dan PCR positif Covid-19, penyakit penyerta adalah Diabetes atau penyakit gula,” jelasnya.
Lanjutnya, pasien tersebut dirawat kurang lebih selama sepuluh hari dan dinyatakan meninggal pada Jumat 23/7/2021 pukul 14.00 WITA.
“Sekarang tim sedang menuju ke desa Ranoteta Kecamatan Toari di kampung sanak familinya untuk pemakaman secara protokol Covid 19,” katanya.
Sementara kasus kedua diidentifikasi juga seorang pria berusia 46 tahun, berinisial ML, yang beralamat sesuai KTP di Kelurahan Lamokato Kecamatan Kolaka.
Pasien tersebut kata Aris, dirawat di RSBG sejak Jumat, 16/7 pekan lalu. Masuk rumah sakit dengan kwluhan kondisi batuk, sesak nafas dan demam. Dan kata Aris, hasil antigen dan PCR pasien tersebut juga terkonfirmasi positif.
“Setelah dirawat selama sepekan, kondisi pasien tak kunjung membaik, pasien meninggal pada Jumat (23/7) pukul 16.55 WITA, penyakit penyerta adalah tekanan darah tinggi,” terangnya.
Pasien kasus kedua itu juga akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kolaka dengan protokol kesehatan.
“Jadi hari ini ada dua orang pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan telah meninggal dunia. Untuk itu, tak henti-hentinya kami mengimbau untuk senantiasa kita waspada dan mematuhi protokol kesehatan dan berdoa agar kita terbebas dari dampak buruk Covid-19,” katanya. (kai)