Berita  

Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku Penganiayaan IRT di Jalan Raya

Tiga terduga pelaku penganiayaan yang berhasil ditangkap
Tiga terduga pelaku penganiayaan yang berhasil ditangkap

Kolaka, – Aparat Kepolisian Resor Kolaka berhasil menangkap terduga pelaku penganiayaan berat terhadap seorang ibu rumah tangga warga desa Lambo Kecamatan Samaturu pada Kamis 14/5.

Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa mengatakan terduga pelaku yang berhasil ditangkap berjumlah tiga orang, dan tangkap di wilayah kecamatan Samaturu.

“Alhamdulillah, tiga orang berhasil kita amankan sekitar pukul 19.00 Wita tadi, terduga pelaku berjumlah tiga orang,” jelas Saiful.

Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap tersebut kata Saiful berinisial H, F dan N. Penangkapan pelaku lanjut Saiful berdasarkan keterangan dari salah satu saksi yang berhasil diamankan sebelumnya yang berinisial O.

“Dari keterangan saksi yang berhasil kita amankan sebelumnya berinisial O, kita kembangkan dan kita lakukan langkah-langkah dan berhasil mengamankan tiga terduga pelaku, ” jelasnya.

Lanjutnya, ketiga terduga pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Saiful juga menjelaskan motif penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat masih dalam penyidikan lebih lanjut, namun bedasarkan keterangan sementara diduga mengenai persoalan tanah.

“Kita masih lakukan pendalaman lebih lanjut, namun keterangan sementara diduga masalah internal keluarga berkaitan masalah tanah,” jelasnya.

Ketiga tersangka kata Saiful juga masih akan dilakukan pendalaman terkait peran masing-masing. “Informasi ada yang berperan menjemput, mengantarkan, dan mengeksekusi, tapi masih kita dalami,” ungkapnya.

Dari penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah parang yang diduga digunakan menganiaya pelaku.

“Informasinya korban hendak pulang dari kota Kolaka kemudian di jalan ditemukan korban sudah tergeletak luka parah dan ditolong warga, dan sudah dirawat di rumah sakit,” jelas Saiful.

Kapolres juga menjelaskan korban mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya, bahkan salah satu tangannya harus diamputasi.

“Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan setelah kita lakukan pendalaman,” tutupnya.

Sebelumnya korban berinisial R ditemukan bersimbah darah oleh sejumlah warga yang melintas pada sekitar pukul 14. 00 WITA di jalan raya Kolaka-Kolut di kelurahan Induha kecamatan Latambaga.

Beberapa postingan warga di media sosial, terlihat korban kehilangan salah satu tangannya akibat tebasan benda tajam.

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *