Laporan Darwis Sarkani
Kolaka, Wonuanews.com – Arus balik lebaran Idul fitri 1442 Hijriyah yang sejak tanggal 18 Mei 2021 terjadi diseluruh wilayah Indonesia baik melalui transposrtasi laut,darat dan udara juga terjadi di Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang juga ramai dan padat dikunjungi baik pendatang maupun masyarakat lokal setempat dengan menggunakan berbagai transportasi.
Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan beberapa Kabupaten lain yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan yakni Kabupaten Bone dan Luwu Timur sehingga Pemerintah setempat melakukan pengawasan ketat khususnya bagi para warga masyarakat yang yang berasal dari luar Sulawesi Tenggara.
Satgas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kolaka dengan tegas melakukan pengawasan ketat guna menghindari penyebaran virus itu melalui moda transportasi laut yang memang sejak dulu menjadi idola bagi pemudik jelang Idul Fitri.
“Kolaka saat ini masih dalam status zona hijau jadi setiap pendatang yang tiba di pelabuhan feri harus di awasi dan diperiksa dengan ketat oleh tim bersama satgas COVID-19 dengan melibatkan personil TNI/Polri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Massiri.
Menurutnya protokol kesehatan yang harus diperketat dengan mewajibkan setiap penumpang pengguna transportasi laut untuk tes cepat antigen baik sebelum berangkat maupun penumpang yang datang guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di Bumi Mekongga.
Bahkan Bupati selaku Ketua satuan tugas percepatan penanggulangan penyebaran virus itu dimasa pandemi saat ini selalu menekankan agar senantiasa mengantisipasi dan tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan.
Begitu juga dengan penutupan sementara lokasi objek-objek wisata yang selalu ramai di kunjungi oleh warga usai pelaksanaan Hari Raya berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sultra nomor 556.4/2050 tentang tentang imbauan penutupan tempat wisata/hiburan, objek wisata ditutup sementara guna menghindari terjadinya kerumunan orang.
Guna memastikan penutupan objek wisata dan pengawasan arus balik lebaran pihak kepolisian menerjunkan sekitar 140 personil disiapkan mendukung langkah Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
” Kita berharap agar kehidupan bisa berjalan normal kembali seperti semula sehingga perekonomian juga bisa stabil ditengah masyarakat,” ungkap Amin salah satu warga Kolaka.