KOLAKA, WONUANEWS – Pemerintah daerah kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara terus berkomitmen memaksimalkan upaya penanganan Covid-19 dan dampaknya diberbagai sektor di wilayahnya.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei kepada wartawan usai melakukan serah terima Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di Kelurahan Induha, Kecamatan Latambaga (3/11/2020)
“Banyak atau tidaknya ditemukan terkonfrimasi positif bukan ukuran, itu terpulang apa yang kita lakukan, tracing kita luar biasa hingga saat ini,” terangnya.
Dia juga mengatakan saat ini saja sejumlah 30 ribu alat rapid test sudah digunakan dalam melakukan tracingCovid-19, bahkan kata Safei, Pemda Kolaka akan menambah lagi alat tracing tersebut.
“Saat ini saja sudah 30 ribu rapid tes, kita akan beli lagi,” jelasnya.
Dia juga mengapreseasi kesigapan tim kesehatan Pemda Kolaka dalam upaya penanganan Covid-19 di Kolaka.
“Alhamdulillah teman-teman kesehatan cukup sigap, walaupun kita juga sangat menyesalkan ada petugas kesehatan jadi korban, tapi itu sudah kehendak Tuhan,” paparnya.
Dia juga menyatakan dalam waktu dekat akan tersedia alat swab tes di rumah sakit Benyamin Guluh Kolaka.
Terkait dampak pandemi Covid-19, Safei juga menyatakan ada sekitar 4000 pelaku UMKM yang telah dilaporkan akan terdampak.
“Terkait dampak ekonomi kita sudah menatanya, kita juga sudah menyampaikan ke pusat 4000 UMKM yang nantinya diharapkan mendapat bantuan nantinya,” jelasnya.
Lanjutnya secara umum, kondisi ekonomi di masa pandemi untuk Kabupaten Kolaka masih terlihat normal.
“Kita melihat kondisi ekonomi masih berjalan normal, memang pasti ada terdampak, namun dinamikanya tidak terlalu besar, tetapi kita tetap waspada,” tutupnya. (kai)