Pemda Khawatir Penemuan Emas di Popalia Berpotensi Merusak Lingkungan

  • Share
Seorang warga sedang mendulang emas di Sungai Landaka Popalia Kolaka
Seorang warga sedang mendulang emas di Sungai Landaka Popalia Kolaka

KOLAKA,WONUANEWS – Temuan serbuk emas di sungai Landaka desa Popalia Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu yang membuat sejumlah warga sekitar melakukan aktivitas mendulang emas dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Hal itu diungkapkan oleh Asisten II Pemda Kolaka, Mustajab kepada wartawan di ruangan pada Selasa (9/6).

“Kami juga sudah menghimbau di medsos agar tidak dikembangkan temuan emas itu, karena kita belum tahu statusnya apakah benar-benar ada kandungan emasnya, karena kita takutkan dampaknya kedepan, terutama dampak lingkungan, ” papar Mustajab.

Apalagi, kata Mustajab jika ada warga yang melakukan aktivitas pendulangan emas menggunakan zat kimia.

“Mudah-mudahan saja tidak ada masyarakat di sana yang gunakan zat kimia, karena kalau digunakan pasti lingkungan akan rusak, ” jelasnya.

Lanjutnya, potensi kerusakan lingkungan bakan semakin besar jika temuan emas itu dibesar-besarkan dan mengundang banyak para pemburu emas dari luar untuk menambang secara ilegal.

“Kami sudah menghimbau di medsos agar jangan dikembangkan, karena kita juga takutkan jangan sampai orang luar lagi berbondong-bondong datang dan menambang secara ilegal, maka akan semakin memperparah kerusakan lingkungan,” ungkapnya.

Sehingga terkait temuan itu, lanjutnya Pemda Kolaka akan turun langsung melihat kondisi dan aktivitas pertambangan tersebut.

“Kami akan membentuk tim dan akan turun langsung ke sana melihatnya, bagaimana kondisinya, kalau misalnya bisa dikembangkan ya harus secara profesional, ” ungkapnya.

Untuk diketahui beberapa waktu lalu sejumlah warga di desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan emas di Sungai Landaka.

Penemuan tersebut membuat sejumlah warga sekitar berdatangan untuk mendulang emas di sungai itu. Aktivitas pendulang emas secara tradisional itu sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.

>
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *