Kolaka, Wonuanews.com – Angka kasus kematian pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara jumlahnya terus bertambah. Hingga akhir Agustus tahun 2021 ini tercatat total 49 orang meninggal dunia sejak virus itu mewabah di Kabupaten Kolaka.
Dibandingkan dengan tahun 2020, angka kematian pasien positif di tahun 2021 ini naik hingga 400 persen lebih. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr Muh. Aris merinci untuk tahun 2020 tercatat hanya sembilan orang pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sementara di tahun 2021 hingga akhir Agustus ini naik menjadi 40 orang.
“Total pasien konfirmasi positif meninggal dunia tahun 2020 9 orang, sedangkan tahun 2021 toatl pasien positif meninggal hingga 23 Agustus 2021 sebanyak 40 orang dengan rincian 38 orang meninggal di Kolaka dan dua orang meninggal di luar Kabupaten Kolaka,” papar Aris (24/8).
Lanjutnya, jumlah itu belum termasuk dengan pasien meninggal dengan status probable Covid-19. “Untuk probable di tahun 2020 yang meninggal sebanyak 11 orang dan di tahun 2021 untuk probable jumlahnya sembilan orang,” rinci Ketua IDI Kabupaten Kolaka itu.
Meski demikian, Aris menyebut tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 yang sementara dirawat dan di isolasi mengalami kenaikan.
” Update Covid-19 Kabupaten Kolaka hingga Senin 23 Agustus 2021 kami sampaikan sebagai berikut orang terkonfirmasi di tahun 2020 sebanyak 768 orang, di tahun tahun 2021 orang terkonfirmasi sebanyak 1378 orang, sementara total sembuh di tahun 2020 sebanyak 678 orang dan di tahun 2021 total sembuh sebanyak 1341 orang,” rincinya.
Dia juga menyebut pasien positif Covdi-19 yang dirawat jumlahnya terus menurun hingga Akhir Agustus 2021 ini. “Yang sementara dirawat di RSBG sebanyak 19 orang, RS Bahteramas sebanyak dua orang, yang di isolasi di gedung SIKIM 17 Orang, yang di isolasi di Mess Antam sebanyak lima orang, yang isolasi mandiri sebanyak 35 Orang,” bebernya.
Aris juga terus mengingatkan warga untuk selalu waspada dan tetap mengindahkan protokol kesehatan dalam kehidupan ssehari-hari agar terhindar dari pengaruh buruk Covid-19. ” Mari saling mengingatkan, saling mendukung, saling mendoakan, agar insya Allah Kolaka terbebas dari pengaruh buruk covid 19,” tutupnya.
Reporter: Mirwanto Muda
