KOLAKA, WONUANEWS – Dimasa Pandemi Covid-19, karya tangan atau hasil kreativitas warga binaan Rutan kelas II B Kolaka terkendala pemasaran. Padahal kata Kepala Rutan kelas II B Kolaka, Darwan, karya para warga binaan itu memiliki nilai pasar yang menjanjikan dan membantu pendapatan warga binaan.
“Banyak karya mereka bagus-bagus, seperti sofa, kerajinan-kerajinan tangan, dan lain sebagainya yang layak untuk dipasarkan, hanya saja saat ini terkendala pemasarannya karena pandemi,” terang Darwan (4/11/2020).
Dia mengatakan banyak warga binaannya memiliki keterampilan dan bakat yang diasah dan dibina selama menjalani masa hukumannya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual di pasaran.
Meski terkendala pemasaran saat pandemi, Darwan mengatakan pihaknya akan tetap berupaya untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memasarkan karya para Napi.
“Tetap kita akan upayakan, kita akan bermitra dengan dinas terkait dan pihak lainnya untuk membantu memasarkannya, kita juga terus mmeberi uppor dan terus membina mereka untuk menghasilkan karya selama di rutan,” jelasnya.
Darwan juga mengakui dimasa pandemi Covid-19, pemasaran karya Napi memang akan sulit karena selain ruang gerak terbatas juga kondisi perekonomian yang lesu. (kai)