Kolaka, Wonuanews – Dalam mengejar target vaksinasi yang telah ditetapkan satuan tugas percepatan penanganan COVID-19,para pelaku usaha khususnya yang ada di daerah Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara ikut mendukung langkah Pemerintah dengan memberikan bantuan serta melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing.
Langkah ini mendapat pujian dari satuan tugas penanganan COVID-19 di daerah khususnya dinas kesehatan setempat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus itu di tengah masyarakat.
Kepala dinas Kesehatan Kolaka, Harun Massiri mengatakan selain dunia usaha berbagai kantor lembaga Pemerintah juga turut serta seperti Polres,Kodim serta BIN Sultra turut melaksanakan vaksin yang menyasar masyarakat di tingkat pedesaan dan daerah pesisir.
” Selain lembaga Pemerintah,organisasi kemasyarakatan dan pemuda juga turut serta ikut mengambil bagian dari kegiatan ini,” katanya.
Ini menunjukkan lanjut Harun bahwa dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan memiliki kepedulian serta penanganan pandemi COVID-19 di bumi Mekongga yang hingga kini sudah memasuki zona hijau.
Begitu juga dengan dunia usaha khususnya di bidang pertambangan baik PT.Antam dan PT.Ceria juga berperan aktif melaksanakan vaksinasi baik kepada karyawan maupun masyarakat diwilayah kerja masing-masing.
Bahkan kedua perusahaan itu lanjut dia membantu Pemerintah dan satgas dalam menangani pasien yang terkonfirmasi positif dengan memberikan lima unit oksigen konsentrator kepada rumah sakit Benyamin Guluh dan bantuan tabung oksigen.
Harun juga menjelaskan selain PT.Antam perusahaan pertambangan lainnya yakni PT.Ceria Nugraha Indotama juga memberikan bantuan oksigen konsentrator serta alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan kepada Pemerintah Daerah pada agenda apel gabungan penanganan COVID-19 di Kolaka dan di hadiri oleh wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.
” Kira berharap semua pelaku usaha turut mengambil bagian sehingga Kolaka bisa terbebas dari COVID-19,” jelas Kadis kesehatan itu.
Head of Mining PT.Ceria,Alpi Cekdin menjelaskan pemberian bantuan itu merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap Pemerintah guna menekan angka penderita COVID-19.
Guna menekan penyebaran virus itu lanjut Alpi,pihak perusahaan juga menggalakkan vaksinasi kepada karyawan dan keluarga karyawan yang hingga kini sudah mencapai angka 70 persen.
“Vaksinasi ini tetap dilanjutkan hingga mencapai 100 persen baik kepada karyawan maupun masyarakat agar terbentuk kekebalan kelompok (herd imunity),”jelas Alpi.
Begitu juga dengan External Relation Bureau Head PT Antam UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah mengatakan dalam menangani pandemi ini bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah semata, tapi semua unsur perlu terlibat dan berkontribusi.
Laporan: Darwis Sarkani