KOLAKA, WONUANEWS – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pemuda dan Pelajar (HIPPMA) Kolaka Selatan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kolaka guna menyampaikan aspirasi terkait keberadaan perusahaan BUMN itu di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, pada Senin (7/12/2020).
Dalam orasinya ketua umum HIPPMA Kolaka selatan, Hendra Amrullah dengan tegas meminta kepada perusahaan itu untuk transparan terkait pengelolaan dana CSR dan perekrutan tenaga kerja.
Selain itu lanjut dia keberadaan belt conveyor yang ada di perusahaan itu diaktifkan kembali karena sejak keberadaan alat bantu pengangkutan ore nikel itu tidak pernah berjalan normal dan sudah menghabiskan miliaran anggaran.
“Kami minta Antam transparan dan terbuka terkait persoalan ini,” tegasnya.
Usai melakukan orasi puluhan mahasiswa asal Kolaka Selatan itu diterima oleh Ketua DPRD, Syaifullah Halik beserta anggota DPRD lainnya di salah satu ruangan di kantor dewan itu.
” Hari ini kita akan menyurat kepada managemen Antam dan hari Selasa (8/12) kita jadwalkan pertemuan,” kata politisi Gerindra itu.
Usai mendengarkan pernyataan ketua DPRD itu puluhan mahasiswa dengan tertib meninggalkan kantor dewan yang dikawal ketat aparat keamanan dari pihak kepolisian serta satuan polisi pamong praja. (raz)
