Quebec,- Kewalahan tangani Pandemi Covid-19, dua provinsi di Kanada meminta bantuan militer Kanada untuk membantu. Dua provinsi itu adalah Ontario dan Quebec yang kewalahan di panti-panti jompo yang terdampak parah akibat pandemi ini.
Permintaan bantuan kepada militer untuk membantu staf di panti-panti jompo itu disampaikan saat jumlah korban jiwa karena Covid-19 di Kanada telah mencapai 2 ribu orang. Parahnya separuh dari kematian tersebut terjadi di panti-panti jompo.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/4), Premier Ontario, Doug Ford mengatakan seperti para tentara dibutuhkan di lima panti jompo yang paling parah terdampak di provinsi itu. Dia juga menyebut wabah virus Corona di tempat-tempat itu menyebar sangat cepat.
Sejauh ini tercatat ada 448 kematian di 128 panti jompo di Ontario. Sedangkan di Quebec, sekitar 4 ribu orang lanjut usia di panti-panti jompo telah terinfeksi virus Covid-19.
Premier Quebec, Francois Legault mengatakan bahwa dirinya telah meminta pemerintah Kanada untuk mengirimkan 1.000 tentara ke provinsi tersebut selain 130 dokter dan paramedis militer yang sebelumnya diminta Quebec.
“Militer akan banyak membantu kita untuk melakukan tugas-tugas medis dan staf yang kurang,” kata Legault
Quebec sebenarnya telah mencoba untuk merekrut 2.000 staf baru untuk panti-panti jompo guna mengurangi beban kerja para staf yang kewalahan dengan wabah Corona. Namun sejauh ini baru 350 orang yang mendaftar dikarenakan gajinya yang relatif rendah.
Salah satu kasus paling mengenaskan terjadi di Montreal, saat 31 orang penghuni panti jompo meninggal karena tak terurus setelah para staf melarikan diri.Peristiwa tersebut telah memicu kemarahan publik di Kanada.