KOLAKA, WN – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara(Sultra), H. Ahmad Safei mengungkapkan bahwa salah satu instansi terlibat langsung melakukan pengkaderan kepada anggota PMI Kolaka adalah Dinas Kesehatan Kolaka.
Dikatakannya, anggota PMI Kolaka mendapat berbagai ilmu mengenai masalah pelayanan kesehatan dari Dinkes. Selain itu kata Safei juga Dinkes juga turut dalam pengkaderan anggota PMI.
Hal itu disampaikannya dalam perayaan HUT PMI ke-77 dirangkaikan dengan aksi donor darah yang berlangsung di aula SMS berjaya Pemda Kolaka pada (27/9/22). Donor darah tersebut diikuti oleh sejumlah Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Kolaka, jajaran anggota Forkopimda, dan masyarakat.
“Dalam rangka Hut PMI ini dirangkaikan dengan aksi donor darah dan pelantikan pengurus PMI Kecamatan se Kabupaten Kolaka,” ungkap Amry juga Ketua panitia pelaksana acara.
Sementara pelantikan pengurus PMI Kecamatan se Kabupaten Kolaka berlangsung di aula Sasana Praja Pemda Kolaka pada(27/9/22). Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua PMI Kabupaten Kolaka H Ahmad Safei berdasarkan Surat Keputusan Ketua PMI Kabupaten Kolaka nomor; 05/PK-Kolaka/Org/I/2021 tentangPenunjukan dan pengangkatan pengurus PMI Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Kolaka masa bakti 2021-2026.
Dalam kesempatan itu Ketua PMI Kabupaten Kolaka Safei mengungkapkan bahwa PMI ini adalah organisasi kemanusiaan. Mengelolah organisasi PMI itu dibutuhkan ketulusan dan keiklasan. Bupati berharap semua program dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keiklasan.
“Saya berharap kepada semua pengurus agar semua program dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keiklasan,”harap Safei.
Dikatakannya bahwa memajukan organisasi PMI dibackup langsung dua instansi masing-masing Dinas Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengkaderan, sementara Dinas Kesehatan untuk memberikan pengkaderan terhadap ilmu keperawatan dan pelayanan kesehatan.
Ia berharap kepada semua pengurus betul-betul selektif dalam merekrut anggota, karena tanggungjawabnya sangat besar dalam misi kemanudsiaan. Sehingga dalam menjalankan program PMI sebaiknya saling berkolaborasi. Dikatakannya bahwa saat ini fenomena alam sudah tidak bisa diprediksi, bencana alam setiap saat bisa terjadi.
“Kalau ramalan cuaca masih bisa diprediksi, tetapi bencana alam sewaktu-waktu bisa terjadi. Untuk itu dalam melaksanakan program PMI agar saling berkolaborasi,” harapnya.
Dikatakannya bahwa PMI dan Pramuka diatur oleh undang-undang sehingga setiap tahun ada porsi anggaran diberikan melalui APBD.
“Para pengurus segera melakukan konsolidasi dan laksanakan semua program kerja,”pungkasnya.
Pelantikan pengurus PMI dihadiri Ketua DPRD Kolaka, Syaifullah Halik, Wakil Ketua DPRD H Husmaluddin, Sekda Kolaka H Poitu Murtopo, Forum Kordinasi Kabupaten Kolaka, Ketua PMI Cabang Sultra, jajaran Kepala SKPD Pemda Kolaka, Para Camat dan undangan. (pus)
