Kolaka, WN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan (Rutan) Kolaka dengan tujuan memantau secara langsung pelayanan kepada para narapidana, yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, H. Muslim.
Dalam kegiatan ini, pihak Kemenkumham melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh Rutan di Sulawesi Tenggara terkait pelayanan yang telah diprogramkan oleh kantor tersebut.
“Hal yang menjadi fokus utama Kemenkumham adalah program pendekatan humanis dalam bidang pemasyarakatan, yang dikenal sebagai Penamas. Program ini telah diimplementasikan dengan sukses di Rutan Kolaka,” ujar Muslim.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara petugas Rutan dan narapidana dengan pendekatan kekeluargaan, sehingga tidak ada lagi tindakan kekerasan baik terhadap petugas maupun sesama narapidana.
Muslim menjelaskan bahwa pendekatan kekeluargaan seperti ini dilakukan agar saling mengingatkan antara sesama narapidana dan petugas Rutan, sehingga tidak ada sekat dalam memberikan pelayanan, dengan menerapkan sistem keluarga semacam ini.
“Salah satu metode kekeluargaan yang diimplementasikan oleh pihak Rutan, khususnya Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, adalah melaksanakan makan bersama antara petugas dan narapidana,” ungkap Muslim.
Dengan melibatkan narapidana dalam kegiatan makan bersama, Muslim percaya bahwa hal ini menciptakan atmosfer di mana para penghuni Rutan dianggap sebagai satu keluarga. Hal ini diharapkan dapat mencegah tindakan menyakiti sesama dan menciptakan stabilitas keamanan serta ketertiban di antara narapidana dan petugas Rutan. (*)
