Kades Tamborasi Tumbuhkan Kesadaran Prokes di Tempat Wisata Sungai Terpendek di Dunia

Kepala Desa Tamborasi, Syarifuddin saat membagikan masker kepada warganya.

Kolaka, Wonuanews.com – Pandemi Covid-19 yang melanda duniasaat ini telah menimbulkan dampak besar bagi sektor pariwisata. Akibat pandemi, Objek Wisata Sungai Terpendek di dunia Sungai Tamborasi yang terletak di Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, juga mendapatkan dampaknya. Kunjungan wisatawan menurun drastis saat pandemi.

Meski demikian, Kepala Desa Tamborasi, Syarifuddin, tetap optimis objek wisata yang ada di desanya itu tempat mendapat tempat bagi wisatawan. Dirinya terus berusaha untuk membuat nyaman dan bersih tempat wisata yang meraih juara ke tiga sebagai Destinasi Wisata Unik terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 itu disaat pandemi ini.

“Kenyamanan dam kebersihan serta kesadaran protokol kesehatan yang penting, saya masih optimis sungai Tamborasi tetap mendapat tempat di hati wisatawan walaupun masih pandemi, dan buktinya masih saja da wisatawan yang datang,” ungkapnya ditemui dilokasi wisata pada Sabtu (19/6).

Tak heran jika dirinya terus memantau objek wisata itu dan memberikan himbauan agar memperhatikan kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan.

“Saya bahkan bagikan masker kepada pengunjung yang tidak bawa masker, itu dananya kita ambil sebagian dari dana desa yang ada,” terangnya.

Dia juga mengatakan, sebagai desa wisata kesadaran mematuhi protokol kesehatan harus ditumbuhkan kepada masyarakat sekitar agar wisatawan merasa aman untuk berkunjung.

“Kalau nyaman dan bersih pasti wisatawan akan merasa aman masuk ke Tamborasi,” paparnya.

Dia juga menyatakan apreseasinya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mendorong destinasi wisata yang ada di Kolaka, Sulawesi Tenggara menjadi pusat percontohan pariwisata yang patuh terhadap protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

“Kita sangat pareseasi pernyataan Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf bapak Wawan Gunawan dalam kunjungannya di Kolaka baru-baru ini terkait potensi pariwisata alam Kolaka yang menjadi pusat percontohan pariwisata yang mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, semoga Tamborasi bisa mewujudknnya,” jelasnya.

Untuk itu dia terus berupaya untuk menekankan pentingya mematuhi protokol kesehatan bagi warga dan setiap pengujung yang datang. Beberapa fasilitas pendukung wisata juga terus dibenahi dalam mewujudkan tempat wisata yang aman dikunjungi pada masa pandemi.

Objek wisata alam sungai terpendek di dunia Sungai Tamborasi

“Ada cuci tangan yang sudah kita siapkan kepada pengunjung yang datang ditempat wisata,” jelasnya.

Dia berharap kesadaran akan protokol kesehatan semakin tinggi didesanya yang bisa dicontohkan peada pengunjung yang datang berwisata di Sungai Tamborasi. (kai)

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *